Desak Dukcapil DKI Sempurnakan Data Pemilih, Antisipasi Kisruh Pemilu 2024

Desak Dukcapil DKI Sempurnakan Data Pemilih, Antisipasi Kisruh Pemilu 2024

Ilustrasi data pemilih pada pemilihan umum. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Data pemilih menjadi salah satu kunci kesuksesan Pemilu 2024.

Pasalnya, setiap pelaksanaan pemilu, kerap terjadi kekisruhan data pemilih.

Akibatnya, penyelenggara pemilu pun akan menguras energi agar persoalan data pemilih tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari. 

BACA JUGA:Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024, Verifikasi Peserta Pemilu hingga Pemungutan Suara

Karena itu, Komisi A (bidang politik dan pemerintahan) DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI untuk terus menyempurnakan data pemilih.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menerangkan, pada pemilu terakhir angka Golput akibat administratif capai 5%.

Dengan begitu pada tahapan pemilihan yang akan dimulai Februari 2023, Dinas Dukcapil perlu perkuat sinkronisasi data kependudukan dengan KPUD DKI Jakarta, khususnya menyangkut up-date data terbaru pemilih Jakarta.

Sehingga, hak pilih masyarakat Jakarta tidak terabaikan.

BACA JUGA:Ini Soal yang Biasa Ditanya Saat Tes Wawancara PPS Pemilu 2024, Jangan Gugup ya!

"Karena banyak sekali didapatkan warga-warga penghuni rusun atau apartemen itu mereka seringkali kehilangan hak pilih atau sering disebut Golput administratif. Golput administratif itu sampai 5 % dari data pemilih yang ada. Pada akhir nya mereka malas datang ke TPS untuk coblosan," ujar Mujiyono di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.

Selain masalah hak pilih masyarakat Jakarta, ia menyoroti masih ada data nomor identitas kependudukan (NIK) ganda. 

Bahkan, mirisnya masalah NIK ganda itu lolos sampai saat pengumuman daftar pemilih tetap.

"Kan banyak sekali, seringkali waktu pendaftaran data pemilih diawal bahkan sampai dengan daftar pemilih berkelanjutan masih tetap ada beberapa kendala soal dobel NIK. Dobel NIK ini disinyalir karena dokumen yang diurus itu tidak lewat prosedur. Secara fisik ada cuma setelah di cek di data base NIK nya itu dobel," jelasnya.

BACA JUGA:Berikut Contoh Tes Wawancara PPS Pemilu 2024, Jangan Sampai Salah Jawab ya!

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: