Tren Mobil SUV akan Hilang Digantikan Mobil Listrik
Tren Mobil SUV akan Hilang, Image oleh Sismadi Pujiantoro dari Pixabay --
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kejayaan mobil SUV akan hilang, demikian kata beberapa petinggi produsen mobil.
Kejayaan mobil SUV akan hilang ini disampaikan oleh CEO Citroen Vincent Cobe.
Dalam wawancaranya dengan Auto Express, Vincent Cobe mengatakan bahwa kejayaan mobil SUV akan hilang.
BACA JUGA:Toyota Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon hingga 90 Persen dengan Deretan Mobil Listriknya
Penyebab kejayaan mobil SUV akan hilang kata dia, adalah efek dari popularitas mobil listrik.
Hal senada juga disampaikan oleh petinggi produsen mobil merek lainnya.
Menurut CEO Peugeot, kejayaan mobil SUV akan hilang oleh keberadaan mobil listrik ke depannya.
Selain aeordinamis, mobil listrik ke depan ini nantinya bakal punya kapasitas yang jauh lebih besar, membuatnya lebih menjadi pilihan bagi banyak konsumen.
BACA JUGA:Mobil Listrik BYD Dolphin 2023 Meluncur di China, Harga Mulai dari Rp261 Juta, Cek Fiturnya di Sini
Dia memperediksikan bahwa nantinya mobil listrik bakal didominasi oleh jenis sedan, namun dengan bodi lebih tinggi dari umumnya.
Dia juga mengklaim bahwa sedan dengan aerodinamika yang sama akan memberi penggunanya otonomi ekstra hingga 80 km jika dibandingkan dengan SUV berukuran serupa.
Jadi dia memperkirakan "sedan tinggi" itu akan tetap ada saat EV mengambil alih, namun tidak bagi mobil SUV tradisional.
Meski begitu, kelas SUV tradisional masih akan memiliki banyak penggemarnya, dan tidak akan hilang sama sekali.
BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling, Standard dan Long Range, Gini Performa dan Harganya
Demikian prediksi kejayaan mobil SUV akan hilang.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
