5 Langkah Dinkes Jawa Barat Tanggulangi Kasus Keracunan Chiki Ngebul
Chiki Ngebul Berasap Nitrogen. --
BEKASI, FIN.CO.ID - Tercatat 4 anak mengonsumsi chiki ngebul di Kota Bekasi mengalami keracunan, 3 orang tidak bergejala sedangkan 1 bergejala.
Satu orang yang bergejala harus dirujuk ke Rumah Sakit Haji Jakarta, untuk menjalani tindakan operasi serius akibat konsumsi chiki ngebul.
BACA JUGA:Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Instruksikan Jajarannya Lebih Tegas ke Pelanggar Perda
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, dr. Ryan Bayusantika mengatakan, diduga terdapat sisa nitrogen cair yang terminum korban.
"Saya harap masyarakat lebih berhati-hati, karena makanan yang mengandung cairan nitrogen berbahaya bagi anak-anak," kata dr. Ryan Bayusantika, Kamis 12 Januari 2023.
Guna penanggulangan kasus, Dinas Kesehatan Jawa Barat akan mengambil langkah penanganan sebagai berikut:
1. Melanjutkan informasi SE kewaspadaan dari Kemenkes ke Dinkes Kabupaten/Kota
BACA JUGA:Sikat Lur! Cara Dapat Saldo DANA Gratis Terbaru, Hasilkan Rp600 Ribu Tanpa Aplikasi dan Undang Teman
2. Melakukan penyelidikan epidemiologi kasus yang dilaporkan
3. Memantau terus perkembangan kasus dan kemungkinan penambahan jumlah
4. Mengimbau Dinkes Kabupaten/Kota untuk meninjau kembali izin usaha makanan dengan nitrogen cair
5. Dinkes Jabar menyiapkan SE khusus ke Dinkes Kabupaten/Kota mengenai kewaspadaan makanan dengan nitrogen
BACA JUGA:Jhon Lbf Nyetel Lagu 'Jangan Ngatur Tuhan', Anang Hermansyah Tegas: Matiin
Selain itu, sesuai surat Kementrian Kesehatan RI No. SR. 01.07/111/5/67/2023, meminta kepada RS dan Dinkes untuk rutin melaporkan apabila terdapat kasus baru.
"Meminta untuk melapor ke Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, jika menemukan kasus keracunan jajanan berasap akibat dicampur nitrogen cair," ucapnya.
Guna proses lebih lanjut, Dinkes Kabupaten/ Kota di Jawa Barat tengah mengkaji kemungkinan larangan peredaran makanan bernitrogen cair
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, untuk meningkatkan kewaspadaan atas konsumsi cikbul oleh anak-anak," ungkapnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
