Soal Kasus Penculikan Malika hingga Ditemukan Selamat, Kementerian PPPA Bilang Begini

Soal Kasus Penculikan Malika hingga Ditemukan Selamat, Kementerian PPPA Bilang Begini

Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika, bocah perempuan berusia 6 tahun-@wargajakpus-@wargajakpus

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus penculikan Malika bocah berusia 6 tahun yang ditemukan selamat menjadi perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). 

Kementerian PPPA memberikan apresiasi kepada Polri karena telah bergerak cepat dalam menangani kasus penculikan Malika, di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian PPPA Nahar mengatakan, pihaknya berharap kasus penculikan Malika tersebut dapat diselesaikan sebaik-baiknya. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Ogah Jadi Saksi Istrinya, Ternyata Putri Candrawathi Juga Ogah Jadi Saksi Suaminya

Termasuk memberikan efek jera bagi pelaku penculikan Malika tersebut. 

"Dan yang terpenting adalah belajar dari kasus ini (penculikan Malika) mudah-mudahan tidak terulang lagi kasus yang sama," kata Nahar, Selasa 3 Januari 2023. 

Nahar menambahkan pihaknya juga berharap kepada penyidik yang menangani kasus tersebut apabila ditemukan adanya bukti kekerasan dan eksploitasi untuk bisa dijerat dengan pasal-pasal terkait perlindungan anak.

"Kami mohon nanti penyidik bisa melakukan pendalaman," ujar Nahar.

BACA JUGA:Usai Diperiksa KPK, AKBP Bambang Kayun Dijebloskan ke Tahanan Pomdam Guntur

Nahar mengatakan dalam kasus penculikan seperti yang dialami oleh Malika, ada empat hal yang menjadi prioritas utama yaitu pengawasan, perlindungan, pencegahan dan rehabilitasi.

Dia juga berharap proses rehabilitasi Malika yang saat ini sedang dilakukan oleh tim dokter RS Polri Kramat Jati dapat memulihkan kondisi dan trauma yang dialami korban.

"Yang perlu diingatkan bahwa baik anak maupun orang tua, masyarakat dan pihak pemerintah termasuk aparat penegak hukum untuk bisa memastikan perlindungan anak dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Nahar.

Sebelumnya Malika diculik oleh pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pada 7 Desember 2022 dan baru ditemukan pada 2 Januari 2023 malam.

BACA JUGA:Pertamina Sesuaikan Harga BBM Hari Ini, Erick Thohir Akui Sulit Stabilkan Ekonomi Demi Masyarakat

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: