Nasib Donald Trump di Facebook dan Instagram akan Diumumkan Akhir Januari

Nasib Donald Trump di Facebook dan Instagram akan Diumumkan Akhir Januari

Donald Trump, Image Credit: @realdonaldtrump/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Nasib Donald Trump di Facebook dan Instagram akan ditentukan bulan ini.

Demikian menurut sebuah bocoran yang diungkap Financial Times hari ini.

Menurut bocoran itu, nasib Donald Trump di Facebook dan Instagram akan ditentukan pada akhir Januari 2023, ini.

BACA JUGA:Facebook Masih Blokir Akun Donald Trump yang Kembali Calonkan Diri sebagai Presiden AS

Seperti diketahui Meta sedang mempersiapkan pengumuman, tentang diijinkannya atau tidak mantan Presiden AS kembali ke Facebook dan Instagram.

Perlu diingat, Donald Trump tidak diizinkan menggunakan platform media sosial milik Meta untuk sebuah sebab.

Alasan Donald Trump di banned dari kedua platform milik Meta itu, adalah terkait perbuatan Trump yang dianggap menghasut kekerasan tak lama setelah sekelompok pendukungnya, menyerbu gedung Capitol Amerika Serikat pada Januari 2021.

Meta sebelumnya mengatakan akan mengumumkan keputusan mengenai kembalinya Trump pada 7 Januari 2023.

Namun, keputusan Donald Trum di Facebook dan Instagram disebut-sebut akan diumumkan pada akhir bulan, menurut seorang sumber yang mengetahui musyawarah terkait hal tersebut.

Perusahaan itu pun telah membentuk kelompok kerja untuk fokus pada masalah tersebut, yang mencakup staf dari tim kebijakan dan komunikasi publik serta dari tim kebijakan konten yang diketuai oleh Monika Bickert dan tim keamanan dan integritas yang dipimpin Guy Rosen.

Selain itu, Meta mengatakan akan berkonsultasi dengan para pakar terkait kasus Donald Trump ini.

"Jika dicabut, akan ada serangkaian sanksi yang ketat jika Trump melakukan pelanggaran lebih lanjut di masa mendatang," kata perusahaan pada Juni lalu.

Meta menolak komentar lebih lanjut tentang proses dalam untuk melakukan keputusan tersebut dan pakar mana yang telah ditemui untuk berkonsultasi.

Namun, beberapa akademisi berpendapat bahwa retorika Trump tetap menjadi risiko bagi keselamatan publik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: