Bukti Nyata Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun

Bukti Nyata Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun

Direktur Utama BRI, Sunarso (dok. BRI)--

JAKARTA, FIN.CO.ID –- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menutup Tahun 2022 dengan melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen interim Saham BBRI maksimal sebesar Rp.8,63 triliun atau Rp.57 per lembar saham. 

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar maksimal Rp.4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya sebesar kurang lebih Rp.4,04 triliun akan dibagikan kepada publik.

BACA JUGA:Impresif! Ini 10 Capaian BRI Sepanjang 2022

Dividen interim merupakan dividen sementara yang dibayarkan kepada pemegang saham sebelum ditetapkannya penggunaan laba tahunan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan pembagian dividen interim ini merupakan bukti konkret komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi nyata bagi negeri. 

“Yang mau saya tekankan BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen. Sudah semestinya BRI adalah bank yang selalu didukung oleh rakyat. Semua prestasi yang dicapai tak lepas dari dukungan seluruh pihak dan seluruh rakyat,” ujarnya menegaskan.  

BACA JUGA:Berbagi Kasih di Hari Natal, BRI Salurkan Paket Sembako dan Santunan di Regional Office Seluruh Indonesia

Adapun timeline pembagian dividen interim saham BBRI adalah sebagai berikut:

Keterbukaan Informasi         : Jumat, 30 Desember 2022

Cum Date Pasar Reguler         : Senin, 9 Januari 2023

Cum Date Pasar Tunai dan Recording Date : Rabu, 11 Januari 2023

Payment Date         : Jumat, 27 Januari 2023

BACA JUGA:Layanan Digital Banking Jadi Andalan Masyarakat, BRI Dinobatkan Sebagai 'The Best Bank in Digital Service'

Sunarso menambahkan bahwa BRI telah memiliki 4 syarat untuk tumbuh secara berkelanjutan. Pertama,ada kejelasan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro atau Holding UMi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: