Gawat! 50 Persen Lebih Penumpang Penerbangan China ke Italia Positif Covid-19

Gawat! 50 Persen Lebih Penumpang Penerbangan China ke Italia Positif Covid-19

Ilustrasi Covid. (pixabay)--

ITALIA, FIN.CO.ID - Pembukaan pintu perbatasan ini memungkinkan jutaan warga China dapat pergi ke luar negeri untuk merayakan Tahun Baru Imlek pada bulan depan.

Bagi sebagian besar warga China, ini adalah kesempatan pertama sejak 2020.

Tak heran, perusahaan jasa perjalanan Trip.com dan Qunar laris diserbu warga China yang ingin plesiran ke luar negeri. 

BACA JUGA:China Berpotensi Jadi Lahan Berkembang Biak Virus Varian Baru

Pemesanan tiket internasional dan pencarian informasi visa di situs web mereka, naik 5-8kali lipat setelah pemerintah China mengumumkan kebijakan barunya.

Jepang, Thailand, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia masuk dalam daftar negara yang diincar warga China untuk healing.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, India, Taiwan, Filipina, dan Malaysia mewaspadai gelombang turis China saat ini. 

Mereka mewajibkan tes virus untuk pelancong dari Negeri Tirai Bambu.

BACA JUGA:Rencana Reshuffle Kabinet, Gerindra: Dia (Sandiaga Uno) Bukan Menteri dari Partai Gerindra

Meski demikian, Italia melaporkan bahwa lebih dari 50 persen penumpang dalam penerbangan dari China ke Italia, dinyatakan positif Covid-19.

Dua penerbangan pertama ke Milan, termasuk yang pertama menjalani syarat wajib tes Covid terhadap traveler asal China.

Dikutip Sky News, Guido Bertolaso, anggota Dewan Kesejahteraan Regional Lombardy mengungkap bahwa pada penerbangan pertama, dari total 92 penumpang, terdapat 35 orang yang positif Covid (38 persen).

Sedangkan pada penerbangan kedua, dari total 120 penumpang, terdapat 62 orang yang positif Covid (52 persen).

BACA JUGA:BMKG: Saat Malam Tahun Baru 2023 Sebagian Wilayah Diprediksi Diguyur Hujan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: