Wapres Ma'ruf Amin Bilang Hanya BMKG yang Punya Otoritas Terkait Perkiraan Cuaca, Bukan BRIN!

Wapres Ma'ruf Amin Bilang Hanya BMKG yang Punya Otoritas Terkait Perkiraan Cuaca, Bukan BRIN!

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin.-BPMI Setwapres-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, lembaga negara yang memiliki otorisasi terkait prakiraan cuaca adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kalau masalah ini otoritasnya itu kan ada di BMKG ya, otoritasnya," ujar Wapres Ma'ruf Amin, Kamis 29 Desember 2022.

Hal ini dikatakan terkait perbedaan pendapat antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan BMKG terkait cuaca ekstrim dan badai dahsyat di Jakarta pada 28 Desember 2022.

BACA JUGA:BMKG Perkirakan Jakarta Diguyur Hujan Pada Kamis

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Tahun Baruan di Jawa Barat Dilanda Cuaca Ekstrem

Seorang peneiliti BRIN, Erma Yulihastin menyebut ada potensi hujan ekstrim dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022. 

Namun BMKG bantah dan menyebut hanya 28 Desember hanya terjadi hujan ringan hingga lebat, tanpa badai.  

"Jadi saya kira mungkin ada peneliti yang mungkin belum divalidasi datanya sehingga sempat mengumumkan hasil penelitiannya tapi yang harus dijadikan pegangan dari BMKG karena dia yang memiliki otoritas," kata Wapres Ma'ruf Amin. 

Wapres mengatakan pernyataan soal badai dikeluarkan bukan secara kelembagaan BRIN. Tapi secara perorangan.

BACA JUGA:BRIN Modifikasi Cuaca Selama Libur Nataru di Tiga Wilayah di Jawa Barat

BACA JUGA:Heboh Soal Badai Dahsyat Terjang Jabodetabek, PKS 'Sentil' BRIN: Jangan Bikin Resah Masyarakat!

"Saya kira yang sesuai masyarakat tahu bahwa otoritas untuk bisa memberikan prediksi-prediksi (cuaca) itu ada di BMKG," tambah Wapres.

Sementara menjelang Tahun Baru 2023, Wapres pun mengimbau agar pengelola tempat wisata dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca buruk.

"Terutama mungkin di daerah-daerah pantai yang biasanya terjadi perubahan cuaca. Kita sudah membuka kesempatan untuk membuka wisata seluas-luasnya tetapi juga harus disertai dengan kewaspadaan dari para penyelenggara wisata itu," ungkap Wapres.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: