Soal Keppres Penghentian PPKM, Jokowi: Sebaiknya Sabar
Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Sekretariat Presiden-Youtube
JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19.
Namun, penghentian PPKM tersebut menunggu penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) usai dilakukan kajian terkait tingkat imunitas masyarakat terhadap virus atau sero survei.
Dikatakan Jokowi berkas terkait hasil kajian tingkat imunitas masyarakat belum sampai ke mejanya.
"(Berkas) belum sampai ke meja saya. Karena ini menyangkut sero survei, menyangkut kajian yang saya minta harus detail jangan sampai fail (gagal/salah) memutuskan sehingga sebaiknya kita sabar menunggu," katanya usai meresmikan Stasiun Manggarai Tahap I di Jakarta, Senin, 26 Desember 2022.
BACA JUGA:Kebijakan PPKM Mau Dihentikan, Begini Penjelasan Jokowi
BACA JUGA:Jokowi Beri Sinyal Akhiri PPKM, Moeldoko: Covid Sudah Tidak Mengancam
Disampaikannya jika sero survei sudah berada di atas 90 persen, maka peningkatan Covid-19 di negara lain semestinya tidak akan menjadi masalah bagi Indonesia, karena imunitas masyarakat sudah baik.
"Asal nanti sero survei kita sudah di atas 90 persen, ya artinya kita imunitasnya sudah baik. Ada apapun dari manapun seharusnya ya nggak ada masalah," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan saat ini kasus konfirmasi harian sudah turun di bawah 1.000, namun penurunan itu harus dipastikan karena imunitas masyarakat sudah lebih baik atau hal lain.
BACA JUGA:Jokowi Kenang Perjalanan Indonesia Melawan COVID, hingga Potensi PPKM Dihentikan Akhir Tahun 2022
BACA JUGA:Jokowi: Akhir Tahun PPKM Berakhir
"Itu yang harus dilihat, dikaji di situ. Jadi, tunggu kajian dari Kementerian Kesehatan, para pakar dan epidemiolog agar memutuskannya nanti benar," jelasnya.
Jokowi kembali menekankan keputusan tentang penghentian PPKM akan dilakukan pada akhir tahun atau awal tahun, masih menanti sero survei dan kajian lain.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
