Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Kurang Tidur TIngkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke, Image oleh Sam Williams dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kurang tidur tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke, demikian menurut ahli.

Kebiasaan kurang tidur tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari ini, diungkap para ahli European Society of Cardiology Congress.

Menurut Men’s Health studi yang mengaitkan kebiasaan kurang tidur tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke ini, melibatkankan 13 ribu orang.

Setelah mempelajari kebiasaan tidur para partisipan, ahli berani mengambil kesimpulan bahwa kebiasaan kurang tidur tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke ,di kemudian hari.

Apa penyebab kebiasaan kurang tidur tingkatkan risiko serangan dan stroke?

Para ahli menemukan bahwa mereka yang mundur waktu tidurnya, 30 menit atau lebih dari jam normal, 52 persen berpotensi mengalami penyakit jantung iskemik.

Di luar itu, kebiasaan kurang tidur tingkatkan risiko orang kena stroke sebesar 48 persen.

Tidak hanya itu, mereka yang juga sering terbangun tengah malam diperkirakan memiliki potensi penyakit jantung iskemik, hingga dua kali lipat.

Anda punya kebiasaan kurang tidur dan sudah terjadi menahun? Well, sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk melakukan perubahan.

Demikian info kebiasaan kurang tidur tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: