Gading Wulan

Gading Wulan

Ilustrasi buah dan sayuran dijadikan tulisan.-Istimewa-disway.id

BACA JUGA:Nur Plasma

Kemo pun tidak mengatasi. Padahal sudah ia jalani dua seri. Tidak juga membaik. Bahkan tubuhnya melemah.

Dalam keadaan lemah itu ia menulis untuk Wulan. "Saya mau hidup," tulis sang kakak. Ia memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara, tapi ia masih bisa menulis. Semua keinginan sang kakak dikemukakan lewat tulisan. Termasuk keinginan untuk hidup.

Tapi ia tetap tidak mau dioperasi.

Ia bandel. Sajak SMA sudah merokok. Ia seperti kereta lama. Tidak mau jalan kalau tidak ada asap mengepul.

BACA JUGA:Tung Desember

Memang ada jenis perokok ekstrem seperti itu. Saya sering memuji perokok militan dengan sanepo.

"Perokok itu paru-parunya lebih awet. Seperti bandeng asap". Dan lagi, belum ada orang yang sedang merokok meninggal dunia. Padahal banyak orang yang lagi olahraga tiba-tiba jatuh dan tewas.

Sang kakak bukan sakit bandeng asap. Ia kena kanker pita suara. 

Wulan terus mencari cara menyembuhkan sang kakak. Tentu dengan cara yang bisa diterima. Sampailah Wulan  mempelajari KetoFastosis. Masuk akal. Wulan ingin kakaknya menjalani itu. Berat, tapi masuk akal.

BACA JUGA:Radikal Shofa

Melihat watak sang kakak, Wulan tidak yakin KetoFastosis dijalankan. Begitu banyak makanan yang harus dihindari. Begitu panjang puasa yang harus dilalui.

Gula dilarang total.

Tepung dilarang total.

Karbohidrat dilarang total.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Nilai Nol

3 hari

Zeni

1 minggu

Hari Raya

1 minggu

Madinah Kafe

1 minggu