Transisi Energi, PLN Bersama Pemerintah Gotong Royong Ciptakan Energi Bersih

Transisi Energi, PLN Bersama Pemerintah Gotong Royong Ciptakan Energi Bersih

PT PLN (Persero) siap berkolaborasi bersama pemerintah dan berbagai pihak untuk menjalankan program transisi energi--(dok.PLN)

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT PLN (Persero) siap berkolaborasi bersama pemerintah dan berbagai pihak untuk menjalankan program transisi energi. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan terciptanya energi dan lingkungan yang bersih serta mencapai target net zero emission (NZE) di 2060.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, dalam mewujudkan NZE di 2060 diperlukan peran aktif dari semua pihak termasuk PLN sebagai perusahaan negara di sektor energi. Pemerintah siap mendukung dari sisi pembuatan kebijakan dari hulu sampai ke hilir.

BACA JUGA: Hingga Akhir 2022, 570 POM Listrik PLN Siap Melayani Masyarakat di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Cara Lengkap Cari POM Listrik lewat PLN Mobile, Liburan Pakai Mobil Listrik makin Asyik

"Kita sudah mulai dengan dua program. Satu program penurunan gas rumah kaca, satu lagi program untuk mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) dan ini sekarang sudah menjadi program nasional yang dikemas menjadi program net zero emission," ujar Dadan dalam acara Forum Transisi Energi 'Strategi Transisi Energi Indonesia' di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Dadan menjelaskan, dari sisi hulu pemerintah mengeluarkan kebijakan pensiun dini dan moratorium pada beberapa pembangkit listrik yang menggunakan batu bara. Sebagai gantinya, pembangkit listrik bisa menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hingga 2021-2030. Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar energi yang tersedia untuk dikonsumsi masyarakat bisa lebih bersih.

Sementara dari sisi hilir, pemerintah membuat sebuah kebijakan berupa percepatan penggunaan energi bersih di masyarakat. Contohnya adalah penggunaan kendaraan listrik.

BACA JUGA:PLN Siapkan Pembangunan Transmisi Listrik Jawa-Bali, Target Proyek Rampung 2025

"Dari sisi hilir, kita dorong pemanfaatan Bahan Bakar Minyak (BBM) digeser ke listrik. Kita geser pemanfaatan bahan bakar di rumah tangga dari LPG ke listrik, karena listriknya sudah semakin bersih, sehingga di sisi hilir pun akan semakin bersih," jelas Dadan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan perseroan siap mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mendorong transisi energi. Sebab menurutnya, untuk menciptakan lingkungan yang bersih lewat transisi energi diperlukan kolaborasi semua pihak.

"Perubahan iklim ini bukan hanya menjadi permasalahan Indonesia saja, tapi ini adalah global problem. Untuk itu, kita tidak mungkin menghadapi permasalahan ini dengan suasana kesendirian," kata Darmawan.

Dari sisi PLN kata Darmawan, sudah melakukan beberapa langkah inisiatif untuk mengurangi gas rumah kaca. Misalnya adalah lewat RUPTL 2021-2030, PLN menghapus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan batu bara yang sudah masuk dalam perencanaan.

BACA JUGA:Kemenko Perekonomian Apresiasi Upaya PLN Sukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: