Hadapi Libur Nataru, Kemenkes Siapkan 14.641 Sarana Kesehatan

fin.co.id - 22/12/2022, 12:34 WIB

Hadapi Libur Nataru, Kemenkes Siapkan 14.641 Sarana Kesehatan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pada libur Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023, diperkirakan akan terjadi lonjakan mobilisasi masyarakat sebesar 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Angka itu setara dengan 44,17 juta orang, dan diprediksi terjadi pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek mencapai 16,5 persen atau sekitar 7,1 juta orang.

Dengan tingkat mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi tersebut, dikhawatirkan akan berpotensi terjadinya peningkatan kasus COVID-19, dan kasus lainnya seperti kecelakaan dan kasus akut penyakit lain.

BACA JUGA: Transformasi Sistem Kesehatan Jadi Prioritas Kemenkes untuk Dua Tahun ke Depan

Diperlukan kesiapsiagaan sektor kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit COVID-19, pemberian pelayanan kesehatan lain selama mobilisasi masyarakat menghadapi liburan Nataru.

Kesiapan ini meliputi pengobatan penyakit sehari-hari, penyakit akibat perjalanan, tindakan kesehatan pada kecelakaan lalu lintas, serta melakukan surveilans kesehatan untuk mengantisipasi potensi adanya kejadian luar biasa.

“Seperti yang kita tahu pandemi belum sepenuhnya berakhir, potensi penularan masih ada, bahkan penularan untuk penyakit infeksi lainnya".

"Karenanya menghadapi libur nataru, beberapa langkah antisipasi telah kami siapkan. Antisipasi ini harapannya mampu menekan potensi penularan penyakit,” kata Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, dr. Yanti Herman, SH, MH. Kes.

BACA JUGA: Cara Menkes Budi Cegah KKN di Lingkungan Kemenkes

Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah antisipatif menahan laju kenaikan COVID-19 dalam menghadapi masa liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Diantaranya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, dan melakukan koordinasi lintas sektor dengan kementerian/Lembaga terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Raharja, dan K/L terkait.

“Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan, terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119,” ujar dr. Yanti.

Untuk Puskesmas, RS, dan PSC 119 yang berada di jalur utama mudik wajib mempersiapkan SDM dan pelayanan nya selama 24 jam.

BACA JUGA: Komitmen Kemenkes Akhiri Endemi HIV-AIDS

Sehingga sangat perlu mempertimbangkan pemilahan dan triase yang baik agar meminimalisir potensi merebaknya masalah-masalah kesehatan (kecelakaan, pemudik sakit, dll) dengan menentukan rumah sakit rujukan yang paling dekat dengan wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan atau jarak yang dekat dari pos kesehatan.

Admin
Penulis