Nur Plasma

Nur Plasma

M. Nur (tengah) menerima Anugerah Adibrata dari Undip.----

Maka Nur bertekad harus kuliah di Jawa. Pilihannya: elektro atau fisika. Fisika atau elektro. Malam terakhir, saat mengisi formulir pendaftaran, ia putuskan: fisika.

Di Kisaran suku Melayu dominan. Ada pepatah melayu yang jadi pegangannya. "Nasib itu bisa seperti batu atau sabut. Tenggelam atau timbul". Ia bertekad ke Jawa agar tidak bernasib seperti batu. 

Di UGM itu ia kenal gadis adik kelas. Asal Prembun, Kutoarjo. Itulah istri Prof Nur sekarang. Juga doktor fisika. Asli dalam negeri: UGM semua.

Dua doktor fisika kawin. Saya tidak tahu bagaimana 3 anak mereka nanti. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Nilai 95

1 hari

Nilai Nol

3 hari

Zeni

1 minggu

Hari Raya

1 minggu