Kasus Potongan Jari di Sayur Lodeh, Pihak Warung dan Pembuat Tahu Diperiksa Ini Hasilnya
sayur lodeh, (istockphoto)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus ditemukannya potongan jari manusia di dalam makanan sayur lodeh di Kabupaten Belu bikin heboh.
Tim Penyidik Polres Belu mengatakan, jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus potongan jari manusia di sayur lodeh bertambah.
Dilansir dari Antara, bertambahnya saksi dalam kasus potongan jari di sayur lodeh di Kabupaten Belu untuk mengungkap kasus tersebut.
BACA JUGA:Viral 2 Siswa SMA di Jombang Terbaring Lemas Diduga Dihukum Push 50 kali oleh Guru
“Kita periksa lagi dua saksi terkait kasus ditemukannya potongan jari manusia tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatiri saat dihubungi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat 16 Desember 2022.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kasus penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh setelah seorang pria di Kabupaten Belu membelinya di salah satu warung di daerah itu.
Dua orang saksi yang diperiksa itu ujar dia dari pihak warung serta satu lagi dari karyawan tempat pembuatan tahu yang digunakan untuk sayur lodeh.
Dia menjelaskan dengan diperiksanya dua saksi tersebut maka kini sudah ada tujuh saksi yang telah diperiksa oleh tim penyidik Polres Belu.
BACA JUGA:Cinta Segitiga Jadi Motif Pembunuhan Pria di Danau Segara City Bekasi
Dia juga mengatakan bahwa saat ini potongan jari tangan manusia itu telah dibawa ke Kota Kupang untuk dilakukan uji forensik oleh tim dokter dari RS Bhayangkari Titus Uly Kupang.
Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto mengatakan bahwa sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kasus penemuan potongan jari manusia itu.
"Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut," ujar dia.
Selain pemilik warung, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu, namun hasilnya masih nihil karena tidak ada yang mengetahui asal-muasal jari tersebut.
BACA JUGA:Link Download GB Whatsapp Pro Apk Terbaru, Aman dan Anti Banned, Gratis!
Sumber:
