Kuat Ma'ruf Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Ahli: Itu Pernyataan Bohong

Kuat Ma'ruf Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Ahli: Itu Pernyataan Bohong

Terdakwa Kuat 'Aruf hadiri sidang eksepsi pada Kamis, 20 Oktober 2022-pengadilan negeri jakarta Selatan-youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kuat Ma’ruf, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), terindikasi bohong saat mengatakan tak melihat Ferdy Sambo tembak Brigadir J.

Hal itu diungkapkan ahli poligraf atau uji kebohongan Polri Aji Febrianto Ar-Rosyid.

Aji mengungkapkan Kuat Ma'ruf berbohong saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, saat sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

“Untuk indikasi kedua, untuk Saudara Kuat yang dilakukan pemeriksaan pada tanggal 9 September adalah 'Apakah kamu melihat Pak Sambo menembak Yosua?' Jawabannya Saudara Kuat, tidak. Hasilnya bohong,” katanya, Rabu, 14 Desember 2022.

BACA JUGA:Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi-Ferdy Sambo Pernah Tembak-Tembakan di Rumah, Para Ajudan Ketakutan

Dalam penjelasannya, Aji mengungkapkan bahwa Kuat menjalani dua kali tes poligraf. 

Adapun pertanyaan relevan dalam tes poligraf Kuat Ma’ruf yang pertama adalah apakah Kuat memergoki persetubuhan Putri Candrawathi dengan Yosua.

“Dia jujur dia tidak memergoki. Tidak melihat,” ucap Aji.

Adapun skor yang diperoleh Kuat Ma’ruf pada pemeriksaan poligraf pertama adalah positif 9, dan pada pemeriksaan kedua adalah minus 13. 

BACA JUGA:Ahli: Kesaksian Ferdy Sambo Tak Menembak dan Kesaksian Putri Candrawathi Tak Selingkuh Terindikasi Bohong

Skor minus menunjukkan yang terperiksa terindikasi berbohong atau deception indicated, sedangkan skor positif menunjukkan yang terperiksa tidak terindikasi berbohong atau no deception indicated (NDI).

Di sisi lain, Aji mengungkapkan hasil dari tes terdakwa Ricky Rizal berbeda dengan Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal tidak terindikasi berbohong dalam kedua pemeriksaannya.

“Yang pertama adalah berkaitan dengan Saudara Ricky, ‘Apakah seseorang menyuruhmu mengambil senjata api Yosua?’ Jawabannya tidak. Ini jawaban jujur,” kata Aji.

BACA JUGA:Kamaruddin Ungkap Fakta Baru 3: 'Wanita Piala Bergilir' Motif Ferdy Sambo Dendam dan Bunuh Brigadir Yosua

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: