Dirjen Perumahan PUPR: Perbaikan RSUD Sayang Cianjur Rampung Pekan Ini

Dirjen Perumahan PUPR: Perbaikan RSUD Sayang Cianjur Rampung Pekan Ini

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto meninjau RSUD Sayang Cianjur yang tengah dilakukan proses perbaikan, Minggu 11 Desember 2022-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

CIANJUR, FIN.CO.ID -- Perbaikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang di Kabupaten Cianjur yang rusak akibat gempa bumi, ditargetkan rampung pada pekan ini. 

Diketahui, beberapa bangunan RSUD Sayang di Cianjur rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu. Beberapa ruangan, salah satunya IGD dan ruang perawatan Bougenville, mengalami kerusakan yang cukup parah. 

BACA JUGA:Warga Relokasi Gempa Cianjur Dapat RISHA Senilai Rp150 Juta: Rumah Tipe 36, Luas Lahan 75 Meter Persegi

Para pasien yang pun terpaksa menjalani rawat inap di tenda-tenda pengungsian yang digelar di halaman RSUD Sayang Cianjur. 

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat tengah melakukan perbaikan terhadap RSUD Sayang Cianjur yang rusak akibat gempa. 

Iwan Suprijanto mengatakan, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantai satu dan Ruang Rawat Inap Bougenville rampung diperbaiki pada Rabu 14 Desember 2022,  dan bisa dihuni oleh pasien pada Kamis 15 Desember 2022. 

"Jadi pasien di tenda-tenda di luar bisa masuk bertahap, kita harap 50 persen minggu depan masuk, manajemen RS yang atur," kata Iwan saat melakukan peninjauan ke RSUD Sayang Cianjur, Minggu 11 Desember 2022 kemarin. 

BACA JUGA:Berbahaya! Jalur Sesar Cimandiri Tidak Boleh Jadi Area Hunian

Diketahui, Kementerian PUPR menangani perbaikan 23 bagian kerusakan pada bangunan RS Sayang dengan prioritas pekerjaan di tiga gedung utama. 

Targetnya, 3 gedung utama yang mencakup IGD, ruang rawat inap, hingga ruang operasi tersebut rampung digarap secara total dalam waktu 1,5 bulan.


Salah satu kerusakan bangunan pada Gedung RSUD Sayang Cianjur-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

"Penanganannya beberapa nggak bisa bareng karena beberapa barang itu harus digeser kesana kemari, ruang penyimpanan juga terbatas," ungkap Iwan.

Iwan memastikan, perbaikan tidak hanya sekedar membuat gedung berfungsi seperti semula, melainkan juga dilakukan penguatan struktur agar bangunan lebih tahan gempa. 

BACA JUGA:Dari 200 Rumah RISHA Untuk Korban Gempa Cianjur, 21 Unit Sudah Terbangun dan Dijamin Tahan Gempa!

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: