Terungkap Alasan Kowad Grace Ersi Rooman Ngaku Diperkosa Mayor Inf Bagas Firmasiaga, Padahal Suka Sama Suka

Terungkap Alasan Kowad Grace Ersi Rooman Ngaku Diperkosa Mayor Inf Bagas Firmasiaga, Padahal Suka Sama Suka

Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman-fin/diolah-istimewa

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tuduhan pemerkosaan Mayor Paspampres Bagas Firmasiaga terhadap Kowad Kostrad Letda Caj (K) Grace Ersi Rooman adalah tuduhan palsu berjenis relabelling.

Lantas apa alasan Grace Ersi Rooman mengaku diperkosa Bagas FIrma Siaga di Bali sedangkan mereka suka sama suka? 

Psikolog Forensik akhirnya menanggapi fakta jika kasus Mayor Paspampres Bagas Firmasiaga tehadap Kowad Kostrad Grace Ersi Rooman (GER).

BACA JUGA:Skandal Mayor Paspampres Kowad Kostrad: Ngaku Diperkosa, Letda Caj Grace Ersi Rooman Ternyata Terlibat...

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi fakta baru kasus dugaan asusila Mayor Paspampres terhadap Kowad Kostrad adalah sebagai tuduhan palsu berjenis "relabelling".

Panglima TNI mengatakan, kasus Mayor Pasmpamres terhadap Kowad Kostrad bukan pemerkosaan, ternyata suka sama suka.

"Kalau bukan kejahatan seksual, lalu apa penjelasannya? Jenisnya adalah 'relabelling'," kata Reza dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Sabtu 10 Desember 2022.

Ia menjelaskan "relabelling" adalah relasi seks yang sesungguhnya konsensual diubah narasinya menjadi kejahatan seksual.

BACA JUGA:Fakta-Fakta Skandal Oknum Paspampres dan Kowad Kostrad, Diawali Isu Permerkosaan Rupanya Sudah Sering Begituan

Serupa pengamatannya terhadap kasus Putri Candrawathi dan kasus di Jombang yang juga merupakan "false accusation" (tuduhan palsu atau tidak berdasar) berjenis "relabelling", katanya.

Menurut dia, mengapa perempuan yang melakukan relabelling? Jawabannya adalah, misalnya, sebagai ekspresi dendam, menutupi aib, menyelubungi perasaan bersalah, dan menghindari amarah pasangan.

"Relabelling sebagai bentuk 'false accusation' memunculkan keinsafan, khususnya diri saya bahwa keberpihakan kepada korban tetap tidak seharusnya memunculkan sikap apriori," katanya.

Relabelling ini, lanjut Reza, kejadian diyakini adalah sama persis seperti yang disampaikan orang yang mengaku sebagai korban bahwa orang mengaku sebagai korban sama sekali tidak mungkin berbohong.

BACA JUGA:Mayor Paspampres Perkosa Anggota Kostrad, Komnas Perempuan: Jangan Sampai Terjadi Pembebasan Hukuman

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: