Buntut Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astananyar, Ojol Dilarang Masuk ke Polres Metro Tangerang Kota
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho Saat Diwawancarai Wartawan--
TANGERANG, FIN.CO.ID - Pasca terjadinya aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Polres Metro Tangerang Kota meningkatkan pengamanan markas komando (Mako).
Peningkatan pengamanan juga dilakukan Polrestro Tangerang hingga ke tingkat polsek dan polsubsektor.
BACA JUGA:Tukang Nasi Goreng di Bekasi Jadi Korban Perampasan HP, Pelaku Terekam CCTV
Pemeriksaan terhadap kendaraan dan pengecekan kepada tamu yang datang pun diperketat, termasuk penataan kendaraan di jalur masuk.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pengecekan tamu yang masuk ke kantor polisi menjadi perhatian, didata dan didalami kepentingannya.
Sehingga, anggotanya bisa selektif untuk melayani orang-orang yang memang membutuhkan pelayanan kepolisian.
"Dan juga ada penataan parkir, mana yang boleh masuk dan mana yang tidak boleh," kata Kombes Zain kepada wartawan, Kamis 8 Desember 2022.
BACA JUGA:Agus Sujatno Tempelkan Bom Panci di Depan dan Belakang Tubuhnya, Bom Belakang yang Meledak
Selain itu, pihaknya juga mengimbau para ojek online (ojol) yang datang ke Mako untuk mengantar pesanan cukup sampai di pos penjagaan saja.
"Sehingga kita bisa memonitor," imbuhnya
Tak hanya itu, Polres Metro Tangerang Kota juga melakukan penambahan CCTV khususnya yang ada di setiap Mako.
Penambahan CCTV ini dilakukan baik di sisi luar kantor dan dalam kantor agar lebih mudah memonitor segala apa yang terjadi.
BACA JUGA:Cara Mainnya Cuma Sekali Klik! Ini Link Tes Ujian Bucin Docs Google Form Terbaru
"Kita juga imbau kepada masyarakat terkait kasus yang di Bandung sudah ditangani kepolisian setempat," ujarnya
Sumber:
