Ditelepon Sambo Ada Baku Tembak, Benny Ali: Saya Siapkan 6 Personel Lengkap dengan Senjata Laras Panjang

Ditelepon Sambo Ada Baku Tembak, Benny Ali: Saya Siapkan 6 Personel Lengkap dengan Senjata Laras Panjang

Mantan Karo Provos Benny Ali saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan Karo Provos, Benny Ali kaget saat ditelepon Ferdy Sambo ada baku tembak di rumah dinasnya.

Dengan segera Benny Ali langsung menyiapkan 6 personel yang dilengkapi senjata laras panjang dan body vest ke lokasi baku tembak.

Hal tersebut terungkap dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigdir J dengn terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2022.

Benny Ali hadir dalam persidangan untuk memberi kesaksian peristiwa usai berita baku tembak yang dikabarkan Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Ricky Rizal Sebut Tak Dengar Ferdy Sambo Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J, Bharada E Langsung Protes

Di depan majelis hakim, Benny menceritakan saat dirinya pertama kali dihubungi Ferdy Sambo terkait peristiwa penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dikatakannya, dirinya pertama kali dihubungi oleh Ferdy Sambo dan disampaikan telah terjadi peristiwa baku tembak di rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Jadi pada hari Jumat kurang lebih jam 5.17 saya dihubungi Pak Ferdy Sambo,” ungkap Benny Ali di PN Jaksel, Selasa, 6 Desember 2022.

“Lewat telepon?,” tanya hakim.

BACA JUGA:Ricky Rizal Ungkap Siapa Penembak Brigadir J: Disuruh Ferdy Sambo Jongkok Lalu... Dor...

“Iya lewat telepon, waktu itu kebetulan kan hari Jumat itu mau libur. Jadi sebagian anggota sudah tidak ada. Jadi beritanya, 'Bang, Abang segera ke rumah ada tembak menembak di rumah’,” ucap Benny.

Usai dihubungi Sambo, Benny kemudian mengumpulkan anggota yang masih siaga untuk berkumpul.

Ada sekitar 6 orang yakni diantaranya Pak Santo (Kombes Susanto) dan (staf pribadi) sprinya, Fernanda, Azis (supir Benny), dan Yoga.

“Karena saya menerima laporan dari Pak Ferdy Sambo ada tembak menembak, saya perintahkan pasti ada kejadian yang luar biasa. Saya perintahkan Pak Santo dan personel yang mau berangkat ke sana, tolong cari body vest, bawa senjata panjang,” ungkap Benny.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: