Kebun Sawit Luas, Harga MinyaK Goreng Tinggi, Puan: Contohlah Malaysia

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPR Puan Maharani menyayangkan harga minyak goreng di Indonesia tinggi. Padahal Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia. "Harusnya negara bisa memastikan rakyat dapat menikmati hasil bumi Tanah Airnya tanpa kesulitan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 9 Januari 2022. Dia mencontohkan Malaysia yang mampu memberikan subsidi minyak goreng bagi warganya. Menurutnya Pemerintah Malaysia menetapkan harga minyak goreng bersubsidi senilai 2,5 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp8.500 per kilogram. "Pemerintah harus bisa memberikan subsidi sebanyak-banyaknya untuk rakyat. Dan harus harus mampu menstabilkan harga pangan sehingga beban rakyat akan terbantu," harapnya. Dia menyarankan agar pemerintah dapat menyalurkan minyak goreng murah bersubsidi secara merata. Sebab harga minyak goreng saat ini di pasaran masih Rp20.000 per liter. Dia juga mendukung langkah anak usaha holding perkebunan PT Industri Nabati Lestari (INL) yang tengah mengembangkan produksi turunan minyak sawit. INL mengeluarkan produk minyak goreng seharga Rp14.000 per liter. "Ini jelas dapat menunjang kebijakan Pemerintah yang menargetkan 1,2 juta liter minyak goreng subsidi untuk menekan lonjakan harga," ujarnya. Karenanya, pemerintah harus bisa memastikan minyak goreng rpoduk INL harus dapat tersebar merata di seluruh Indonesia. (gw)  

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: