17 Warga Negara Indonesia Selamat dari Aksi Pembajakan Kapal Tanker B-Ocean

17 Warga Negara Indonesia Selamat dari Aksi Pembajakan Kapal Tanker B-Ocean

Ilustrasi bajak laut. (jambi ekspres)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Dakar, Senegal mengungkapkan bahwa telah terjadi pembajakan Kapal B-Ocean di perairan wilayah selatan Pantai Gading. 

Terdapat 17 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) tanker B-Ocean.

Beruntung, 17 WNI itu berhasil diselamatkan.

BACA JUGA:Flu Tomat, Penyakit Langka yang Rentan Menyerang Anak-anak, Kenali Gejalanya

Kini, para WNI itu dalam kondisi aman dan bisa menghubungi keluarga di Indonesia.

Dalam Kapal Tanker B-Ocean itu, terdapat 2 ABK asal Korea Selatan (Korsel).

Hal itu berawal ketika KBRI Dakar menerima laporan dari Atase Pertahanan (Athan) KBRI Abuja, Nigeria yang wilayah kerjanya juga meliputi Senegal.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Kapal Tanker B-Ocean dengan bendera Kepu­lauan Marshall hilang kontak di selatan perairan Pantai Gading.

BACA JUGA:Soal Tsunami dan Erupsi Gunung Semeru, BNPB Beri Penjelasan Seperti Ini

Lalu, Athan KBRI Abu­ja bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu), KBRI Seoul, Korsel, Konsulat Kehormatan (Konhor) di Abidjan, Pantai Ga­ding, dan perusahaan agen ABK di Indonesia, menggelar koordinasi. 

Saat itu diketahui bahwa Kapal B-Ocean milik Doorae Shipping Korsel, hilang kontak sejak 24 November 2022.

Ternyata, hilangnya kontak itu akibat ulah pembajak yang merampas stok minyak Kapal B-Ocean. 

Pembajak juga merusak hampir seluruh peralatan komunikasi. 

BACA JUGA:Usai Menjabat Bupati Lebak, Iti Octavia Condong Menuju Senayan: Biar ke Kota, Jangan di Kampung Aja

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: