Umum

Ikut Rayakan Gelar Juara IBL, Ini Pemain Terbaik Klub Satria Muda menurut Versi Erick Thohir

fin.co.id - 05/12/2022, 11:01 WIB

Pemilik klub Satria Muda Pertamina Jakarta, Erick Thohir (dok. Ist)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sebanyak 12 gelar juara berhasil diraih klub basket Satria Muda Pertamina Jakarta. Diketahui, klub Satria Muda Pertamina Jakarta merupakan milik Menteri BUMN Erick Thohir. 

Gelar juara pertama yang diraih Satria Muda yaitu pada tahun 1999 dan yang terbaru terbaru adalah tahun 2022.

BACA JUGA: Visi Erick Thohir Majukan Olahraga Basket Nasional Lewat Klub Miliknya, Satria Muda

BACA JUGA:IBL 2022, Pertamina Dukung Tim Basket Satria Muda Pertamina Jadi yang Terbaik

Sederet pemain hebat sejak 1999 silih berganti menghuni klub yang didirikan pada Oktober 1993 ini. Dari sejumlah generasi, Erick Thohir mengaku tak bisa melupakan generasi Satria Muda tahun 1999 saat merebut gelar pertama kali.

"Generasi 1999 saat Satria Muda pertama kali meraih gelar juara Indonesia, selalu di hati saya. Saat itu SM bukan tim unggulan, pemainnya pun bukan kumpulan para bintang. Namun Mereka bermain dengan hati hingga akhirnya kita dapat keluar sebagai juara." ujar Erick Thohir di acara syukuran SM meraih gelar back to back 2021 dan 2022, dikutip Senin 5 Desember 2022. 

Dengan gelar pertama itu lanjut Erick Thohir, menjadi landasan atau pondasi bagi klub untuk berkembang hingga akhirnya bisa seperti saat ini, menjadi klub basket yang disegani di tanah air.

Sejumlah nama generasi 1999 yang turut hadir dalam acara syukuran di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara diantaranya Fictor "Ito" Roring, Wahyu "Cacing" Widayat Jati dan Dwui "Iboy" Eriano. Nama lainnya ada Almarhum Amran Andi Shinta, Syahrizal Afandi, Bayu Radityo.

BACA JUGA: Hasil Semifinal IBL 2021: Satria Muda Kesulitan Hadapi West Bandits

BACA JUGA:Selamat! Satria Muda Pertamina Jakarta Berhasil Menjadi Juara IBL 2021

Untuk pemain terbaik di setiap posisi sejak tahun 1999 hingga saat ini, Erick Thohir menyebut nama Faisal J Achmad dan Hardianus Lakudu untuk posisi satu atau point guard. Sang pengatur serangan ini dinilai memiliki mental tanding yang luar biasa.

Untuk posisi dua Erick Thohir memilih Amin Prihantono dan Denny Sumargo. "Untuk seorang penembak murni ada pada Amin Prihantono," ujarnya. Sedangkan di posisi tiga atau small forward ada Youbel Sondakh yang saat ini jadi pelatih dan sang kapten tim  Arki Dikania Wisnu.

"Sayang Youbel tidak panjang karirnya saat jadi pemain. Dia harus pensiun muda karena mengalami cedera. Jadi Arki terlihat lebih kuat, selain itu Arki juga tipe pemain basket modern." jelas Erick Thohir.

Untuk posisi 4/5 Power Forward dan Center atau bigman, Erick Thohir menyebut nama Fictor Roring, Ronny Gunawan dan Wahyu Widayat Jati. Bagaimana SM Fanatics apa anda sepakat dengan pilihan sang owner atau ada nama lainnya.

Admin
Penulis
-->