JAKARTA, FIN.CO.ID - Salah satu anggota Bhabinkamtibmas di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Aipda Aksan mengeluh jadi korban mutasi di Polri.
Aipda Aksan membuat video keluhannya tersebut. Hingga kini membuat viral di media sosial.
Viralnya Aipda Aksan diketahui melalui akun Instagram @memomedsos yang diunggah pada Jumat, 2 Desember 2022.
Dalam videonya, Aipda Aksan memberikan pesannya ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Aksan pun mulai menyinggung soal bayaran jika ingin menjadi keanggotaan polisi. Selain itu ia mengeluh jika menjadi perwira atau ajukan pinda harus bayar.
BACA JUGA: Viral Pesawat Air Asia Overbooked, Penumpang Histeris Diseret Keluar oleh Petugas
"Izin Jenderal, saya Aksan, anggota Satbinmas Polres Tana Toraja. Menyampaikan kepada bapak bahwa tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh polri," ucap Aksan.
Aksan pun takut akan masa depan institusi polri jika masih adanya pemungutan biaya.
"Polri semakin tidak karuan karena dari awal rekrumetnnya tidak bagus. Masuk polisi harus bayar, mau pindah harus bayar, mau jadi perwira juga harus bayar. Bagaimana ke depanya kalau semuanya harus bayar," ungkapnnya.
Lanjutnya, ia mengaku korban mutasi yang dipindahkan dari Polres Palopo ke daerah terpencil di Kabupaen Tana Toraja karena bongkar korupsi.
BACA JUGA:Seberapa Bucin Kamu? Ini Link Ujian Bucin Google Form dan Cara Mainnya
Aksan bongkar kasus dugaan korupsi mantan Kapolres Palopo, AKPB Alfian Nurnas, yang saat ini jabat Wadirreskrimsus Polda Sumatera Barat .
Kasus pembongkaran korupsi yang dilakukan Aksan ini soal biaya operasional BBM.