Terungkap Penyebab Aksi Pemukulan Imam Masjid Pondok Gede Saat Sholat Maghrib, Ternyata...
Pelaku SK (Kanan) dan imam yang menjadi korban berinisial S (Kiri) saat dipertemukan di polsek pondok gede-ist-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Aksi pemukulan terhadap imam saat sholat Maghrib di Masjid Pondok Gede Bekasi telah dibawa ke Polsek Pondok Gede.
Pelaku berinisial SK. Dia berusia 70 tahun. Sedangkan imam masjid yang dipukul, yaitu S yang berusia 51 tahun.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Ara Rahman di RT 04/RW 07, Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi pada hari Kamis 1 Desember 2022.
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Herman Edco Wijaya Simbolon mengatakan, pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan usai peristiwa tersebut viral di media sosial.
"Iya benar, pelaku dan korban saling kenal. pelaku jemaah dari Masjid tersebut juga, masih warga sekitar," kata Kompol Herman Edco saat di konfirmasi, Jumat 2 Desember 2022.
Menurutnya pelaku memang kondisinya sudah sangat tua yang sehari hari sudah tidak bekerja dan bertatus sebagai pensiunan sebuah perusahaan.
Dari keterangan sementara yang didapat dari para saksi, pelaku pemukulan imam saat sholat diketahui mengalami depresi.
"Motif sementara dari keterangan saksi, ada gangguan depresi yang dialami oleh pelaku. akan kita dalami, kita akan lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Kompol Herman Edco menjelaskan, pelaku tidak mendapat tindakan kasar dari jamaah masjid meski sempat diamankan jamaah masjid.
BACA JUGA:Nasib Ganjar Pranowo di Tangan Megawati Soekarnoputri
"Tidak ada luka, hanya diamankan oleh pengurus pengurus masjid yang kebetulan shalat, kemudian dipisahkan dan dibawa keluar," jelasnya.
Saat ini pelaku dan juga korban akan dipertemukan oleh pihak kepolisian, guna dilakukan mediasi terkait kasus pemukulan yang terjadi.
"Tadi malam keluarga pelaku sudah meminta maaf ke masjid, tetapi karena korban ada kegiatan lain dan tidak bisa bertemu jadi kita undang hari ini," ucapnya.
Sumber:
