Pengamat Singgung Kapolri Soal Tambang Ilegal Kaltim Seret Komjen Agus, Jangan Cuma Retorika

Pengamat Singgung Kapolri Soal Tambang Ilegal Kaltim Seret Komjen Agus, Jangan Cuma Retorika

Momen Kocak Kapolri dengan Pak Bhabin--(Tangkapan layar Instagram@herman_hadi_basuki)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menyeret Kabareskrim Komjen Agus Andiranto buntut nyanyian Ismail Bolong jadi perhatian banyak pihak.

Pengamat kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyinggung langkah Kapori Jenderal Listyo Sigit menanggapi kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur yang menyeret Kabareskrim. 

Bambang menyebutkan, kasus Ismail Bolong terkait dengan uang koordinasi tambang ilegal di Kalimantan Timur menjadi preseden buruk bagi citra Polri. 

BACA JUGA:Kasus Tambang Ilegal di Kaltim Seret Kabareskrim, KPK Bakal Periksa

Apalagi, jika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak segera menuntaskan kasus tambang ilegal di Kaltim tersebut. 

"Kalau masih menunda-nunda dan menunggu desakan publik, ini akan makin menjadi preseden buruk bagi citra Polri yang profesional," kata Bambang. 

"Bahwa kepolisian tidak bergerak bila tidak didesak," kata sambung Bambang Rukminto dilansir dari Antara, Kamis 1 Desember 2022. 

Bambang menjelaskan bahwa kasus tambang ilegal ini secara kuantitas dan kualitas lebih besar daripada pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadivpropam Ferdy Sambo.

 BACA JUGA:Perang Bintang Kabareskrim Vs Sambo Soal Setoran Tambang Ilegal, Agus Andrianto: Ada Istilah...

Namun, dia tidak melihat ada langkah konkret dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo turun tangan langsung menyelamatkan institusi Polri. 

Padahal Korps Bhayangkara mendapat sorotan dengan kasus yang menyeret nama petinggi Polri tersebut. 

Menurut Bambang, langkah yang dilakukan pimpinan tertinggi Polri itu baru sekadar memberikan penyataan dan retorika saja.

"Kapolri harus turun tangan sendiri dan menunjukkan langkah-langkahnya yang konkret, bukan statemen-statemen, bukan retorika-retorika, dan bukan akan-akan," kata Bambang.

 BACA JUGA:Isu Perang Bintang Soal Tambang Ilegal, Kabareskrim 'Serang Balik' Sambo: Kasus Brigadir J Saja Mereka Tutupi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: