Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Naik ke Penyidikan, Tinggal Tetapkan Tersangka
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim ditemui di lokasi tabrak lari bersama anaknya--
BEKASI, FIN.CO.ID - Kasus tabrak lari Naufal Rahman (25) anak Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi di Harapan Indah naik status dari lidik (penyelidikan) ke sidik (penyidikan).
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo mengatakan, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara tabrak lari anak anggota DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA:UMK Kota Bekasi 2023 Ditetapkan Rp5,1 Juta Naik Rp341.327 atau 7,09 Persen
"Sekarang sudah naik dari tingkat lidik ke sidik, besok kita akan gelar lagi untuk menetapkan tersangka," kata AKBP Agung Pitoyo saat dikonfirmasi, Selasa 29 November 2022.
Dalam kasus tabrak lari di Harapan Indah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota mengamankan barang bukti Mobil Hyundai Creta yang diduga digunakan pelaku saat menabrak.
Dalam kesempatan, tersebut AKBP Agung Pitoyo tidak menjelaskan secara rinci terkait inisial ataupun ciri ciri terduga pelaku tabrak lari.
Namun pihakya mengungkapkan, pelaku bisa dikenakan pasal dan juga ancaman hukuman penjara apabila terbukti melakukan tabrak lari.
BACA JUGA:Puan dan AHY Paling Cocok Jadi Cawapres Anies di Pemilu 2024, Menurut Survei LSI
"Pasalnya 311 tentang kecelakaan di jalan yang menyebabkan orang lain terluka dengan sengaja, ancaman hukuman 4 tahun," ucapnya.
Sebelumnya Kamis 10 November 2022 lalu, Naufal Rahman anak Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim menjadi korban tabrak lari mobil di Harapan Indah.
Menurut video yang fin.co.id dapat, mobil Hyundai Merah terekam sengaja membanting setir ke kanan sehingga menyenggol sepeda motor yang dikendarai Naufal Rahman.
Selanjutnya Arif Rahman Hakim juga melaporkan ancaman penembakan, yang diduga berasal dari terduga pelaku melalui instagram kepada anaknya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
