JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk menggelar Salat Gaib selepas Salat Jumat pada 25 November 2022.
“Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak, setelah Salat Jumat, untuk melaksanakan Salat Gaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur,” pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA: Tegas! PKS Tolak RUU Perubahan Atas UU IKN Masuk Prolegnas 2023
Diketahui, lebih dari 250 orang dilaporkan meninggal akibat gempa di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022.
Selain itu, ada ratusan korban luka, baik berat, sedang, maupun ringan.
“Saya sudah meminta Dirjen Bimas Islam untuk menerbitkan edaran terkait ajakan Salat Gaib ini,” kata Yaqut usai meninjau Masjid Mohamed bin Zayed di Solo, Kamis 24 November 2022.
Menindaklanjuti arahan Menag, atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib mengaku bahwa pihaknya telah menerbitkan edaran terkait pelaksanaan Salat Gaib.
BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cipularang, Minibus Masuk di Kolong Truk Tronton, Satu Orang Tewas
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal pada gempa di Kabupaten Cianjur, umat Islam diimbau melaksanakan Salat Gaib mendoakan korban meninggal dunia setelah Salat Jumat pada 25 November 2022,” ujar Adib menjelaskan substansi edarannya.
“Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan Salat Gaib untuk korban meninggal pada peristiwa gempa Cianjur,” sambungnya.
Kementerian Agama juga telah menerbitkan edaran Sekjen Kemenag tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya.
Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah.
BACA JUGA: Hakim Minta Jelaskan Ekspresi Ferdy Sambo Usai Tembak Yosua Seperti Emoji WA, ART Kodir: Menangis
Edaran ini ditujukan kepada Pejabat Eselon I dan II pusat, para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, dan pegawai Kementerian Agama.
Dalam edaran tertanggal 23 November 2022 itu disebutkan bahwa gempa di Cianjur berakibat wafat dan lukanya ratusan korban, termasuk ASN Kemenag.