Tsamara Amany Soal Broadcaster Inggris Diduga Hina Batik: Pelajaran Bagus Untuk Influencer Barat

Tsamara Amany Soal Broadcaster Inggris Diduga Hina Batik: Pelajaran Bagus Untuk Influencer Barat

Ketua DPP PSI Tsamara Amany.-Instagram/@tsamaradki-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Eks kader PSI Tsamara Amany bilang pelajaran yang bagus untuk influencer barat soal broadcaster Inggris Sophie Corcoran diduga hina batik.

Tsamara Amany menyampaikan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @TsamaraDKI yang telah terverifikasi.

Eks kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kali ini Tsamara Amany turut buka suara terkait ramainya perbincangan soal broadcaster Inggris Sophie Corcoran diduga hina batik budaya Indonesia.

BACA JUGA:Viral! Broadcaster Inggris Ogah Minta Maaf Meski 'Dirujak' Netizen Indonesia Usai Diduga Hina Batik

"Jangan pernah mengeluh dengan (netizen) Twitter Indonesia (LMAO-tertawa terbahak-bahak)," tulis Tsamara Amany, 16 November 2022.

"Anda tidak akan pernah menang. Pelajaran yang bagus untuk influencer Barat," tutupnya.

Kicauan Tsamara Amany mendapat dua komentar, tiga retweets, dan 24 likes dari warganet sampai berita ini tayang.

Sebelumnya viral di media sosial broadcaster Inggris Sophie Corcoran ogah minta maaf meski 'dirujak' netizen Indonsia usai diduga hina batik.

BACA JUGA:Viral! Diduga Hina Batik Berujung Dihujat Warganet Indonesia, YouTuber Inggris 'Tumbang' dan Minta Maaf

Hal tersebut terlihat jelas dalam unggahan pertama Sophie Corcoran yang dinilai Netizen Indonesia menghina batik yang merupakan budaya Bumi Pertiwi.

Sophie Corcoran menyoroti para pejabat negara yang mengenakan pakaian bernuansa batik dan merasa kenapa semuanya seragam.

"Why are they all dressed the same - and like that (Kenapa mereka semua berpakaian sama dan seperti itu)," tulis Sophie Corcoran, Rabu, 16 November 2022.

Sophie Corcoran juga turut mengunggah foto pejabat negara macam Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, sampai Menteri Pertanian Zulkifli Hasan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: