Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi di Harapan Indah Diduga Disengaja
Muhammad Naufal Rahman anak anggota DPRD Kota Bekasi yang menjadi korban tabrak lari di Harapan Indah Bekasi-Tuahta Simanjuntak-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Kasus tabrak lari terhadap sepeda motor Yamaha Nmax B 4313 KCG, yang dikendarai oleh anak Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim masih dalam proses penyelidikan.
Panit Gakkum 2 Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Suwandi mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan.
"Kami dalam penanganan perkara ini masih dalam tahap penyelidikan, setelah kami meminta keterangan saksi, kita kumpulkan alat bukti yang ada, kami melakukan gelar perkara," ungkap Ipda Suwandi, Senin 14 November 2022.
Menurutnya pihaknya akan melaksanakan gelar perkara di lokasi kejadian, mulai dari perdebatan yang terjadi sebelum kecelakaan hingga mobil memotong jalur sepeda motor.
Ipda Suwandi menjelaskan, terdapat unsur kesengajaan pengendara mobil sehingga Naufal Rahman (25) menjadi korban hingga terjatuh dari sepeda motor.
"Dugaan sementara itu (ada unsur Kesengajaan pengendara mobil), namun kami masih mendalami dalam perkara ini," jelasnya.
BACA JUGA:Motif Suami Mutilasi Istri di Humbang Hasundutan Terungkap, Polisi Periksa Kejiwaan Harapan Munthe
Beberapa orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian, serta puluhan kamera CCTV akan dibuka oleh pihak kepolisian guna proses penyelidikan.
"Dalam penyelidikan sudah memeriksa keterangan saksi sebanyak 5 orang, total semua 25 CCTV akan dibuka petugas IT besok," ucapnya.
Sebelumnya Kamis 10 November 2022, Naufal Rahman anak dari Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim menjadi korban tabrak lari.
Dari video yang fin.co.id dapatkan, mobil Hyundai Merah dengan sengaja banting stir ke sisi kanan sehingga menyenggol pengendara sepeda motor hingga jatuh.
BACA JUGA:Pengusutan Korupsi BTS Kominfo Ada Kepentingan Politik Tertentu, Pakar Hukum Bilang Begini
Nampak usai menyenggol pengguna sepeda motor, mobil merah yang terekam di dalam video langsung berjalan normal dan diduga meninggalkan korban.
Sumber:
