Terendam Banjir hingga 1 Meter, Ratusan Warga Tangerang Ngungsi

Terendam Banjir hingga 1 Meter, Ratusan Warga Tangerang Ngungsi

Warga memilih bertahan di rumah meski dikepung banjir. (Rikih Ferdian/FIN) --

TANGERANG, FIN.CO.ID - Ratusan warga Kabupaten Tangerang, Banten, mengungsi akibat terendam banjir. 

Banjir terjadi akibat tanggul di Gelam Jaya jebol, Sabtu, 12 November 2022.

Total warga yang mengungsi akibat teredam banjir adalah 130 orang.

Mereka merupakan warga RT/RW 01/17, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA:Penghuni Bantaran Kali Ciliwung Bakal Direlokasi ke Rusun, Tanggulangi Bencana atau Kurangi Korban Banjir?

"Untuk warga yang mengungsi sedikitnya ada 130 orang dan itu juga mereka ada yang mengungsi di rumah saudaranya. Tetapi yang mengungsi di tempat yang disediakan kami itu ada sekitar 120 orang," kata Camat Pasar Kemis, Sony Karsan di Tangerang, Minggu, 13 November 2022.

Ia mengatakan, hingga kini kondisi air yang merendam wilayah permukiman warga di RW 17 tersebut masih berlangsung dengan ketinggian sekitar 60 centimeter hingga satu meter lebih.

"Kondisi saat ini air masih merendam sejumlah rumah warga, mulai dari ketinggian 60 centimeter sampai satu meter," katanya.

Ia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah membantu dan melakukan mengevakuasi terhadap warga yang terjebak musibah banjir tersebut.

BACA JUGA:Catat, 12 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Ini Rawan Banjir, Masyarakat Harus Waspada

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga sudah memberikan sejumlah bantuan terkait kebutuhan warga yang menjadi korban banjir, diantaranya seperti bantuan logistik yang terdiri dari mie instan, sarden, kecap, sabun batang, air mineral dan nasi box.

"Dan allhamdulilah dengan kesigapan dari semua unsur baik dari kepala desa, camat, TNI/Polri dan BPBD telah melakukan penanganan dan evakuasi terhadap korban banjir, serta menyalurkan beberapa bantuan logistik untuk korban," ujarnya.

Sementara, lanjut dia, berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh pihaknya sekitar 871 kepala keluarga (KK) yang ada di Kecamatan Pasar Kemis, terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan meluapnya sejumlah aliran kali dan jebolnya tanggul situ di wilayahnya itu.

BACA JUGA:Banjir Serbu Jakarta Selatan, Akibat Curah Hujan Tinggi hingga Luapan Air Kali

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: