Sandiaga Uno Sesali Video Viral Kebaya Merah: Mencoreng Nama Baik Perhotelan

Sandiaga Uno Sesali Video Viral Kebaya Merah: Mencoreng Nama Baik Perhotelan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno-@sandiuno-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus video viral kebaya merah kini mendapat perhatian Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.

Dalam jumpa persnya, Sandiaga Uno sangat menyayangkan terjadinya kasus video kebaya merah yang terjadi di sebuah hotel Surabaya.

Menurut Sandiaga Uno kasus video kebaya merah dianggap mencoreng nama dunia perhotelan khususnya di daerah Surabaya.

Untuk mencegah terjadinya seperti video kebaya merah. Sandiaga Uno mengimbau perhotelan tanak air melalui perhimpunan Hotel dan Restona Indonesia (PHRI) untuk ingatkan tamu hotel.

BACA JUGA:Aktris 'Film Mesum' Kebaya Merah Kantongi Kartu Kuning, Ini Tindakan Polisi

BACA JUGA:Icha Ceeby Kebaya Merah Sakit Jiwa, RSJ Menur: Dia Punya Kartu Kuning

"Pihak manajemen hotel harus waspada dan senantiasa mengingatkan hal yang dilaran bagi tamu yang menginap di hotel, ditempel di tempat yang mudah di kenal, " ucap Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno, Indonesia merupakan negara yang penuh  keramatamahan. Dengan adanya kasus kebaya merrah hal ini menurunkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Sangat disayangkan karena kita dikenal sebagai negara yang penuh keramah tamah, dan isu seperti ini berpotensi mencoreng dan kita harus sampaikan tidak ada toleransi terhadap kegiatan yang menurunkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkapnya.

"Saya tetap optimis industri hotel mempunyai komitmen dan usahanya terus ditingkatkan dan berjalan dengan baik," tuturnya.

BACA JUGA:ACS dan AH Pemeran Video Kebaya Merah Punya Adegan 'Threesome', Sosok Orang Ketiga Diburu Polisi

BACA JUGA:Download Video Kebaya Merah di Yandex, Situs Apa Itu?

Pemeran Wanita Kebaya Merah Sakit Jiwa


AH tersangka pemeran wanita kebaya merah pakai baju tahanan di Mapolda Jatim, pada Selasa, 8 November 2022-@memomedsos-Instagram

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: