Begini Cerita Sulastri Irwan, Calon Polwan Lulus 3 Terbaik yang Namanya Digugurkan Polda Maluku Utara

Begini Cerita Sulastri Irwan, Calon Polwan Lulus 3 Terbaik yang Namanya Digugurkan Polda Maluku Utara

Sulastri irwan calon polwan lulusan tiga besar terbaik yang digugurkan panitia penerimaan bintara polisi-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sulastri Irwan, calon polisi wanita lulus 3 terbaik menceritakan kronologi namanya digugurkan dari seleksi penerimaan bintara Polda Maluku Utara.

Sulastri Irwan menceritakan dari awal hingga akhir peristiwa yang membuatnya sedih.

Anak petani asal Kabupaten Kepulauan Sula, Sulastri Irwan awalnya sangat senang saat pengumuman Pantukhir yang merupakan akhir dari rangkaian seleksi penerimaan calon bintara Polwan.

Pada tanggal 2 Juli 2022, Sulastri dinyatakan lulus sebagai peringkat tiga terbaik.

BACA JUGA:Sulastri Irwan, Calon Polwan Lulus 3 Besar Terbaik yang Digugurkan, Didatangi Kapolda Maluku Utara

Sulastri pun kemudian dipanggil dan aktif mengikuti apel di Mapolda Maluku Utara. 

Namun, pada Agustus 2022, Sulastri dipanggil dengan alasan usianya sudah melewati batas maksimal. 

Meski telah dipanggil dan dinyatakan usianya melewati batas, namun Sulastri belum mendapat kepastian statusnya. 

Bahkan Sulastri juga tidak dipulangkan ke Sula. Tapi, justru masih ditahan dan mengikuti segala aktivitas di Polres Ternate. 

BACA JUGA:Lulus Tiga Besar Terbaik, Calon Polwan Anak Petani Digugurkan Polda Maluku Utara, Mabes Polri Buka Suara

Selanjutnya pada 2 November 2022, Sulastri mendapat surat pemberitahuan sidang terhadapnya.

”Padahal semua tahapan tes itu saya lulus memenuhi syarat (MS). Setelah itu baru dilakukan perengkinan semua tahapan tes, dan saya dapat peringkat tiga dari sisa peserta 5 orang di seluruh perwakilan Polres Maluku Utara. Setelah itu supervisi dari Mabes Polri, dan saya lulus dengan memenuhi syarat sampai pengumuman Pantukhir, saya dinyatakan lulus,” tuturnya pada Jumat, 4 November 2022 malam dikutip penamalut.com.

Menurutnya, setelah Pantukhir, panitia lokal penerimaan tidak memberikan penjelasan apapun kepadanya. Hingga pada 1 November 2022, ada surat yang isinya menyebutkan pergantian siswa Diktuk Bintara Polri. 

Anehnya, dalam surat tersebut tidak ada Bakomsus kesehatan, nanti di ruangan sidang barulah tertulis di spanduk ada Bakoimsus kesehatan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: