Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, PKS: Tanggal yang Tentukan NasDem, Pembahasan Cawapres Belum Tuntas

Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, PKS: Tanggal yang Tentukan NasDem, Pembahasan Cawapres Belum Tuntas

Tim kecil Partai NasDem, PKS, dan Demokrat menggelar pertemuan guna mematangkan format koalisi perubahan pada Jumat (21/10). (Dok DPP NasDem/JPNN)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Deklarasi Koalisi Perubahan antara Partai NasDem, PKS, dan Demokrat dipastikan batal dilaksanakan.

Rencananya deklarasi Koalisi Perubahan akan digelar pada Kamis, 10 November 2022 bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Batalnya, deklarasi menurut PKS karena masih belum tuntasnya pembahasan masalah calon wakil presiden (cawapres).

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan usulan penetapan tanggal 10 November sebagai waktu deklarasi Koalisi Perubahan datang dari Partai NasDem.

BACA JUGA:Terungkap Penyebab Deklarasi Koalisi Perubahan Batal Dilakukan

Di sisi lain, menurutnya pembahasan pembahasan soal desain pemerintah dan juga platform belum tuntas. 

"Pertama, usulan tanggal 10 November datang dari Partai NasDem. Kami sangat menghormati usulan tersebut. Tapi, sebagaimana dipahami oleh Partai Nasdem, pembahasan di tim kecil antara Nasdem, PKS, Demokrat beserta Capres masih belum tuntas," katanya dalam keterangannya, Selasa, 8 November 2022.

Dikatakannya, sebelum Koalisi Perubahan dideklarasikan, PKS ingin menuntaskan pembahasan yang belum selesai tersebut.

 BACA JUGA:Masih Intensif dengan PKS dan NasDem, Demokrat: Terbuka Koalisi dengan Partai Lain

"Jadi, kami ingin menuntaskan terlebih dahulu, seperti pembahasan terkait platform, desain pemerintahan, strategi pemenangan dan pasangan capres-cawapres," katanya.

Namun dia menegaskan, batalnya deklarasi Koalisi Perubahan pada, Kamis 10 November bukan tanda keretakan antara parati mitra koalisi.

"Kedua, mundurnya tanggal deklarasi tersebut bukan berarti sebagai tanda keretakan atau ancaman bagi keberlangsungan koalisi perubahan. Tapi sebagai proses yang alamiah dalam membangun koalisi," tegasnya.

Terpenting dalam berkoalisi harus ada titik temu dalam langkah menggapai tujuan bersama.

BACA JUGA:Koalisi dengan NasDem dan PKS, Demokrat: Sudah 80 Persen

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: