Pengakuan Ismail Bolong Seret Nama Kabareskrim Bikin Isu Perang Bintang di Polri Menyeruak

Pengakuan Ismail Bolong Seret Nama Kabareskrim Bikin Isu Perang Bintang di Polri Menyeruak

Topi Polri--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pengakuan mantan anggota polisi bernama Ismail Bolong menyeret nama Kabareskrim Polri bikin geger jagat maya. 

Pasalnya, Ismail Bolong akui menyetor Rp6 miliar ke Kabareskrim Polri Polri Komjen Pol Agus Andrianto terkait tambang ilegal. 

Menko Polhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) Mahfud MD menilai, saat ini ada isu perang bintang di tubuh Polri menyeruak. Kata dia, para jenderal saling membuka kartu. 

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud kepada wartawan, Ahad 8 November 2022.

BACA JUGA:Ismail Bolong Ngaku Setor Rp6 Miliar ke Kabareskrim, Mahfud MD: Para Jenderal Saling Buka Kartu

BACA JUGA:Geger! Mahfud MD Siap Adu Debat Dengan Bos MNC Hary Tanoe Soal Pemadaman Siaran Tv Analog

Menurut Mahfud MD, isu mafia tambang bukan hal yang baru. Isu ini pernah juga terjadi di tahun 2013 saat KPK dipimpin oleh Abraham Samad. 

"Aneh, ya. Tapi isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing nya. Dulu tahun 2013 waktu Abraham Samad jadi Ketua KPK, berdasar perhitungan Ahli disebutkan di Indonesia marak mafia tamban," kata Mahfud MD. 

Menko Mahfud mengatakan, waktu itu Abraham Samad mengklaim bahwa jika korupsi bidang tambang saja bisa diberantas, maka Indonesia bukan hanya bebas utang tetapi bahkan setiap kepala orang Indonesia bisa mendapat sekitar Rp 20 juta tiap bulan. 

Mahfud mengaku saat ini laporan mengenai mafia tambang banyak yang masuk ke Kemenko Polhukam. Dia pun memastikan akan berkoordinasi dengan KPK untuk mengusut hal itu.

"Sekarang isu-isu dan laporan tentang ini masih banyak yang masuk juga ke kantor saya. Nanti saya akan kordinasi dengan KPK untuk membuka file tentang modus korupsi dan mafia di pertimbangan, perikanan, kehutanan, pangan, dan lain-lain," kata dia.

BACA JUGA:Kapolri Ankum Ferdy Sambo, Mantan Kabareskrim Susno Duadji: Kecil Peluang Bandingnya Dikabulkan

BACA JUGA:Polri Terjunkan 9.700 Personelnya Kawal KTT G20 di Bali

Sebelumnya, video yang beredar mengaku Ismail Bolong terkait kegiatan penambangan batu bara ilegal di Kalimantan Timur selama setahun lebih, yakni pada Juli 2020 hingga November 2021.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: