Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022

Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.-ist-net

Untuk juara, Quartararo mau tak mau harus menang di balapan penutup musim Valencia. Jika gagal, maka rivalnya dari tim Ducati bahkan tak perlu finis agar merebut gelar juara dunia pertamanya dalam kelas premier.

Meski Bagnaia secara matematis hanya memerlukan tiga poin, namun yang namanya balapan, pertarungan belum usai apabila belum melintasi garis finis.

Terpuruk pada paruh pertama musim, Bagnaia bangkit setelah jeda musim panas dan mengantongi tujuh kemenangan untuk mengubah defisit 91 poin menjadi keunggulan 23 poin.

BACA JUGA:Bos Ducati Bantah Ada Team order Untuk Bagnaia, Logikanya Seperti Ini

BACA JUGA:Marc Marquez Sukses Runtuhkan Kejayaan Valentino Rossi, Akankah Rekor The Doctor Terlampaui?

Sang pebalap Italia bahkan memecahkan sejumlah rekor dan menjadi kandidat kuat menjadi pebalap Ducati pertama yang meraih titel dalam 15 tahun terakhir. Itu akan menegaskan dominasi pabrikan Italia tersebut yang telah merebut gelar konstruktor dan tim untuk musim ini.

Di Valencia tahun lalu, Bagnaia keluar sebagai pemenang setelah juga mencetak lap tercepat di sirkuit Spanyol itu. Jorge Martin dan Jack Miller turut membantu Ducati untuk pertama kalinya mencetak sejarah di MotoGP yang menyapu bersih podium.

"Akhir pekan yang sangat penting bagi kami akan dimulai, tapi saya tiba di Valencia dengan ketenangan," kata Bagnaia dalam laman resmi Ducati, Rabu, 2 November 2022.

BACA JUGA:Quartararo Bisa Juara Dunia Andai Menang di MotoGP Valencia dan Bagnaia Finish di Urutan ke-15, Mungkinkah?

"Sirkuit Ricardo Tormo adalah trek di mana kami cepat pada tahun lalu, dan di atas kertas, dia cocok dengan karakteristik motor kami."

"Kami berada pada situasi yang lebih menguntungkan ketimbang Malaysia, tapi kami harus tetap fokus hingga akhir dan bekerja baik sejak sesi pertama untuk memberikan yang terbaik di balapan."

Sementara itu, Quartararo tampil tidak sekonsisten tahun lalu. Jeda musim panas menjadi titik balik sang juara bertahan di mana dia didera sejumlah penampilan buruk.

Membawa pulang hanya delapan poin dari empat balapan, Aragon hingga Australia, pebalap Yamaha itu tersingkir dari puncak klasemen ketika Bagnaia tak terhentikan lajunya.

BACA JUGA:Hanya Terpaut Satu Poin dari Aleix Espargaro, Ini Target Enea Bastianini di MotoGP Valencia

Ketika pebalap Ducati itu memiliki matchpoint di Sepang, Malaysia, Quartararo mendapat apa yang dia butuhkan, yaitu finis podium, untuk meneruskan pertarungan ke Valencia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: