Fitur Agree Traceability Permudah Penikmat Kopi Telusuri Sumber Kopi

Fitur Agree Traceability Permudah Penikmat Kopi Telusuri Sumber Kopi

Menteri BUMN RI Erick Thohir (kanan) melihat demo fitur Agree Traceability yang dipaparkan oleh Tim Digital Marketing Telkom (kiri) pada acara Investor Daily Summit yang digelar pada bulan Oktober lalu--(dok.Telkom)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sebagai salah satu upaya untuk mendigitalisasi bangsa, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut berperan dalam digitalisasi industri pangan khususnya komoditas kopi melalui platform digital Agree yang dikembangkan oleh Leap-Telkom Digital (Leap).

Agree hadir menawarkan berbagai fitur yang dapat menjembatani seluruh stakeholder pada sektor agrikultur. Salah satu komoditas pangan yang menjadi prioritas Ageee adalah industri kopi.

BACA JUGA:Melon Indonesia Sinergikan Serial Si Unyil dalam Nada Sambung Pribadi Telkomsel

Melalui platform Agree, seluruh kebutuhan pelaku UMKM pangan khususnya kopi mulai dari mencari permodalan, peningkatan efisiensi dan efektivitas lahan pertanian, hingga aksesibilitas dan distribusi pangan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Melihat potensi yang sangat besar dari berbagai jenis kopi berkualitas di Indonesia, Agree bersama Roemah Indonesia BV (RIBV) dan PTPN III menginisiasi Project Management Kopi (PMO) yang telah diresmikan beberapa waktu lalu di Amsterdam.

Adapun program ini telah tersebar di seluruh Indonesia setelah sebelumnya berhasil membawa kopi asli Indonesia untuk go global ke Amsterdam bersamaan dengan waktu diresmikannya yang menghasilkan nilai transaksi mencapai Rp85,6 miliar.

Melalui kolaborasi yang dilakukan bersama UMKM kopi dan pelaku usaha agrikultur lainnya, Agree telah memberikan efektivitas dan efisiensi yang lebih baik serta mempermudah proses distribusi kopi menjadi lebih sederhana langsung ke customer.

BACA JUGA:Dorong Digitalisasi Sektor Perdagangan, Telkom Jalin Kemitraan dengan PT Pengelola Pasar Induk Caringin

Platform digital Agree menyediakan fitur Agree Partner yang dapat membantu mitra dalam menjalankan aktivitas budidaya hingga melakukan pemindaian terhadap kondisi pasar.

Fitur Agree Market juga tersedia untuk menghubungkan mitra dengan pelanggan dengan lebih efektif serta keunggulan Agree Traceability yang dapat melacak dari hulu ke hilir mengenai informasi produk yang dijual dan mempermudah ekspor produk  ke mancanegara.

“Dengan menggunakan platform digital Agree, user bisa dilihat siapa petaninya, ditanam di mana, diolah seperti apa, semua info bisa didapat dengan cara scan QR yang ada di kemasan kopi,” tutur Direktur Digital Bisnis Telkom Muhamad Fajrin Rasyid pada kesempatannya beberapa waktu lalu.

Ekosistem perdagangan kopi semakin berkembang dengan adanya inovasi digital yang telah diluncurkan juga oleh Leap yaitu Metanesia.

BACA JUGA:Laporan Keuangan Kuartal III/2022, Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar Rp19,42 Triliun

Mengikuti perkembangan trend dunia virtual, Metanesia merupakan teknologi Metaverse berupa ruang virtual sebagai wadah bagi para UMKM untuk memasarkan produknya melalui mall secara online to online (O2O) dengan Meta Shopping Experience.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: