Kisah Nenek di Tangerang Nyalakan TV: Saya Pikir Rusak Tahunya Dimatiin Pemerintah

Kisah Nenek di Tangerang Nyalakan TV: Saya Pikir Rusak Tahunya Dimatiin Pemerintah

Nenek Inda (59) warga Kabupaten Tangerang saat menunjukan televisinya kini tak ada gambar dan suara. Ia pun mengaku tak mampu membeli Set Top Box untuk menikmati siaran TV digital. --

TANGERANG, FIN.CO.ID - Siaran TV analog di wilayah Jabodetabek mulai dimatikan, sejak malam tadi, Rabu 2 November 2022. 

Masyarakat pun harus memasang Set Top Box (STB) untuk bisa menikmati siaran TV digital. 

Di Kabupaten Tangerang, Banten, migrasi TV analog ke digital belum bisa dilakukan secara optimal.

BACA JUGA:Siaran TV Analog Dihentikan, Ternyata Ini Keuntungan Peralihan ke Digital

Pasalnya, hingga kini masih banyak warga di daerah itu yang belum memiliki STB untuk kembali bisa menonton semua siaran TV digital. 

Meski ada pembagian STB gratis dari pemerintah, namun jumlahnya terbatas. Sehingga, tidak semua warga miskin bisa mendapatkannya. 

Salah satunya adalah Nenek Inda (59), warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

Janda tua yang hidup mengontrak ini mengaku tak ada uang untuk membeli STB. 

BACA JUGA:Masyarakat Miskin Bisa Datangi Hotel Posko Set Top Box Gratis Jabodetabek, Ini Lokasinya

Selain itu, dirinya pun tak terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Sehingga bisa dipastikan dia tak akan menerima bantuan Set Top Box atau STB gratis dari pemerintah.

Padahal televisi jadi satu-satunya hiburan bagi nenek Inda yang hidup sendiri di rumah kontrakannya. 

"Iya belum punya (STB) belum ada uang untuk belinya, ada bantuan dari pemerintah tapi saya nggak terdata kayanya," kata Nenek Inda saat ditemui FIN, Kamis 3 November 2022.

BACA JUGA:Direktur Waroeng SS Batalkan Pemotongan Gaji Rp 300 Ribu Karyawan Penerima BSU

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: