Isu Nepotisme 'Si Cantik' PT Jakpro Terseret ke Formula E, Kerugian Bernilai Fantastis

Isu Nepotisme 'Si Cantik' PT Jakpro Terseret ke Formula E, Kerugian Bernilai Fantastis

Tembok sirkuit Formula E Ancol terkelupas (Twitter @yusuf_dumdum)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dugaan maraknya nepotisme di tubuh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum terungkap.

Mengomentari hal itu, Direktur Eksekutif Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto mengatakan, Pj Gubernur DKi harus menyikapinya secara cepat.

"Ini bisa jadi bom waktu bagi Pemprov DKI Jakarta," ujar dia kepada fin.coid, Rabu (2/11/2022).

BACA JUGA:KPK Akan Periksa Lukas Enembe, Kuasa Hukum: Belum Ada Jadwal

Salah satu cara yang bisa dilakukan Pj Gubernur Heru Budi yakni dengan merombak jajaran direksi hingga kepala divisi.

Terlebih ada dugaan orang-orang di posisi penting merupakan bawaan Dirut PT Jakpro. 

"Kembalikan saja Dirut lama, yaitu Dwi Wahyu Daryoto. Dia kan mundur atau diganti saat gonjang-ganjing Formula E. Saya tak ada kepentingan dengan Dwi," tandas Sugiyanto.

Menurut dia, perombakan jajaran direksi sangat penting.

BACA JUGA:Turap Terkikis Air, Saluran Air Permukiman Warga Lubang Buaya Rawan Longsor

Tujuannya untuk memudahkan investigasi karangan bunga misterius yang mengungkap dugaan nepotisme di tubuh PT Jakpro.

Ia mengatakan, kiriman karangan bunga tersebut sebagai penegasan yang ditujukan ke Pj Gubernur DKI dan Ketua DPRD DKI Jakarta. 

"Ini tidak boleh lama dibiarkan. Sebaiknya, Pj. Gubernur DKI segera merombak total semua direksi dan komisaris Jakpro. Semuanya!" kata Sugiyanto.

Sugiyanto menambahkan, permasalahan di tubuh Jakpro sudah lama terendus.

BACA JUGA:Kejagung Tetapkan Empat Orang Tersangka Kasus Impor Garam Industri

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: