Laporan Keuangan Kuartal III/2022, Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar Rp19,42 Triliun

Laporan Keuangan Kuartal III/2022, Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar Rp19,42 Triliun

--

Pada segmen Consumer, IndiHome masih menjadi mesin pertumbuhan pendapatan perusahaan dengan kinerja Rp20,9 triliun atau tumbuh 6,4% YoY, dengan kontribusi terhadap total pendapatan Perseroan meningkat menjadi 19,2% dari 18,5% pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan penambahan 438 ribu pelanggan baru, hingga September 2022 IndiHome telah melayani 9 juta pelanggan atau tumbuh 6,8% YoY.

Di Segmen Enterprise, Perseroan mencatat kinerja sebesar Rp13,7 triliun dengan layanan B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity sebagai kontributor utama pendapatan.

BACA JUGA:Telkom Unjuk Keunggulan Ekosistem Digital di SOE International Conference 2022

Kedepannya, Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud, termasuk melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.

Sementara itu pendapatan segmen Wholesale and International tumbuh 7,6% YoY menjadi Rp11,3 triliun dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional, serta bisnis digital termasuk layanan A2P domestik dan internasional.

Pada bisnis tower, Mitratel selaku anak usaha Telkom terus memperkuat posisi sebagai perusahaan tower terbesar di Asia Tenggara melalui kepemilikan sebanyak 35.051 unit tower dengan tenancy ratio 1,44x.

Perseroan meyakini bahwa bisnis tower memiliki peluang besar untuk terus tumbuh didorong permintaan dari bisnis data seluler dan implementasi teknologi 5G. Hingga akhir triwulan ketiga 2022, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp5,6 triliun atau tumbuh 11,5% YoY, dengan EBITDA dan laba bersih tumbuh 15,7% YoY dan 18,1% YoY.

BACA JUGA:Telkom Kembangkan Talenta Digital Untuk Jadi Pemimpin Muda Masa Depan

Hingga September 2022, Perseroan masih terus fokus menjalankan inisiatif lima strategi utama (Five Bold Moves), dengan penekanan saat ini pada Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo dan Data Center Co.

Pada inisiatif FMC, baik Telkom maupun Telkomsel tengah menjajaki model bisnis terbaik yang dapat memberikan nilai yang optimal bagi bisnis fixed dan mobile broadband.

Kehadiran FMC diharapkan akan menyediakan berbagai layanan, teknologi, dan harga berdasarkan kebutuhan pelanggan, serta mampu meningkatkan proposisi nilai Telkom Group dan keunggulan yang kompetitif.

Pada inisiatif InfraCo, Telkom akan mengoptimalkan value dan utilitas aset infrastruktur baik tower maupun fiber, termasuk dalam hal berbagi infrastructure sharing.

BACA JUGA:Inovasi CSR Telkom Kembali Sabet Penghargaan Internasional Golden Award

Selanjutnya untuk inisiatif Data Center, Telkom menjalin kerja sama dengan partner regional dan tengah membangun dua data center yang berlokasi di Batam.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: