Reza Hutabarat Ungkap Kejanggalan di Hari Brigadir J Dibunuh: Ditanya Senpi Oleh Daden, Jok Motor Digeledah

Reza Hutabarat Ungkap Kejanggalan di Hari Brigadir J Dibunuh: Ditanya Senpi Oleh Daden, Jok Motor Digeledah

Bripda LL Hutabarat, adik kandung Brigadir J saat mengawal peti jenazah abangnya di cargo bandara.-Roslin Emika-Facebook

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Bripda Reza Hutabarat atau Mahareza Rizky Hutabarat, adik kandung Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J membuat pengakuan mengejutkan, tentang perlakuan anak buah Ferdy Sambo kepadanya, di hari nahas saat kakaknya dibunuh. 

Diketahui, Bripda Reza Hutabarat saat kejadian pada tanggal 8 juli 2022, masih bertugas di unit Yanma Polri, dan tinggal ngekost di wilayah Duren Tiga, dekat dengan rumah Ferdy Sambo. 

Bripda Reza Hutabarat juga dikenal dekat oleh seluruh ajudan ferdy Sambo, hingga security dan asisten rumah tangga yang bertugas di kediaman jalan Saguling, kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan. 

Pada hari kejadian, Jumat 8 Juli 2022, Bripda Reza Hutabarat mengalami beberapa peristiwa yang menurutnya janggal. Ia tahu kejanggalan peristiwa itu setelah kakak kandungnya diketahui dibunuh.

Ia menuturkan hal itu dalam podcast bersama Irma Hutabarat, melalui channel Youtube Irma Hutabarat - Horas Inang. 

"Waktu itu kira-kira jam 7 malam ditelpon Daden (Ajudan Ferdy Sambo), ditanya 'dek, ada dimana', 'siap Bang, saya lagi di kos-kosan'. Dia sempat menanyakan, 'kamu simpan Senpi (Senjata Api) apa enggak?', dia sempat nanya itu, 'gak ada bang', 'senpi cuma ada kalau pas kami piket baru ada senpi disana bang, tapi ditinggalin', 'oh gak kamu bawa ya?'," ujar Bripda Reza menirukan saat ia ditanya oleh Daden Miftahul Haq, sebagaimana dilihat fin.co.id di Channel YouTube Irma Hutabarat, Selasa 25 Oktober 2022. 

Bripda Reza Hutabarat lalu mengatakan, setelah Daden menanyakan perihal kepemilikan senpi, ia kemudian diminta untuk menghadap ke Divisi Provos dengan mengenakan seragam PDH lengkap. 

Namun kemudian, dituturkan oleh Reza bahwa seragam PDH miliknya saat ini masih berada di laundry. Sembari menuju tempat laundry, ia pun berpikir untuk mampir ke rumah Saguling, rumah Ferdy Sambo. 

Sesampainya di rumah Saguling, Bripda Reza Hutabarat langsung bertemu dengan Daden Miftahul Haq. 

Pada saat itu, lagi-lagi Daden menanyakan soal kepemilikan senjata api. Bahkan, Daden langsung menggeledah Bripda Reza, untuk menemukan apakah ia membawa senjata atau tidak. 

"Coba buka jok motor, lalu dia periksa dan memang tidak ada (senpi)," tuturnya. 

Setelah memastikan Bripda Reza tidak membawa senpi, maka Daden langsung meminta dirinya buru-buru mengambil baju PDH dan bergegas menuju Divisi Provos Polri. 

"Kalau sudah sampai sana, buru-buru kasih tahu abang ya," demikian Reza menirukan perintah Daden. 

Setelah Bripda Reza Hutabarat tiba ke Mabes Polri, ia langsung menuju ke lantai 3, ke ruang pemeriksaan. Disitu ia mengaku heran dan bertanya-tanya, ada permasalahan apa hingga dirinya harus menghadap ke bagian Provos. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: