Banjir dan Longsor Hantam Kabupaten Ponorogo

Banjir dan Longsor Hantam Kabupaten Ponorogo

BPBD Kabupaten Ponorogo melaporkan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Ngebel dan Kecamatan Sooko hampir seharian mulai pukul 10.00 WIB pagi hingga pukul 19.00 WIB. --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Ponorogo pada Jumat (21/10). 

BPBD Kabupaten Ponorogo melaporkan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Ngebel dan Kecamatan Sooko hampir seharian mulai pukul 10.00 WIB pagi hingga pukul 19.00 WIB. 

BACA JUGA:Warga Longsor di Bantaran Sungai Cipamingkis Dapat Bantuan Logistik

Banjir berdampak pada 10 KK, 29 orang yang terpaksa mengungsi di Masjid Agung Kabupaten Ponorogo. Tinggi Muka Air (TMA) saat kejadian tercatat hingga 70 sentimeter.

Banjir dilaporkan telah surut pada Sabtu (22/10) pukul 02.00 WIB dini hari.

Meski beberapa pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, BPBD setempat mencatat kebutuhan mendesak saat ini untuk pengungsi yang masih bertahan adalah perlengkapan tidur, makanan siap saji, dan obat-obatan untuk warga mengungsi.

Selain banjir, longsor juga melanda wilayah tersebut tepatnya di Jalan Lingkar Telaga Ngebel Dukuh Nglingi, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel.

BACA JUGA:Tebing Kali Cipinang Kawasan Cibubur Jakarta Timur Longsor, Kondisinya Masih Alami

Akibatnya, jalur sisi utara menutup jalan utama Telaga Ngebel dan tidak bisa dilalui kendaraan. 

Sementara itu, jalur utama dari Kecamatan Dolopo ke Kecamatan Ngebel sebagian tertutup material longsor. Jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor.

BPBD Kabupaten Ponorogo segera melakukan pembersihan material banjir dan tanah longsor bersama warga, TNI/Polri, Pemerintah Desa, dan BANSER. 

Namun, Tim Gabungan masih membutuhkan bantuan tangki air dan alat semprot untuk pembersihan material longsoran di jalur Lingkar Telaga Ngebel.

BACA JUGA:Waspada! Kenali Penyakit yang Kerap Mengincar Korban Banjir

Dalam satu minggu ke belakang, bencana hidrometeorologi yang didominasi kejadian banjir juga melanda wilayah lainnya di Provinsi Jawa Timur. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: