Jakarta sebagai Jembatan Dialog Sastra Dunia, DKJ: Ruang Pertukaran Gagasan dan Diplomasi Budaya Sastra

Jakarta sebagai Jembatan Dialog Sastra Dunia, DKJ: Ruang Pertukaran Gagasan dan Diplomasi Budaya Sastra

Ilustrasi. (radarlampung.disway.id)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022 diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini digelar oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

JILF 2022 mengusung tema “Kota Kita di Dunia Mereka: Kewargaan, Urbanisme, Globalisme (Our City in Their World: Citizenship, Urbanism, Globalism)”.

Rencananya, festival itu berlangsung mulai 22-26 Oktober 2022. 

BACA JUGA:Hari Minggu, BMKG Perkirakan Cuaca di Jakarta Kondisinya Hujan Ringan

Berbagai kegiatan akan ditampilkan dalam festival ini, seperti diskusi, pasar buku, pembacaan karya, dongeng anak, gerai kopi, pameran, pertunjukan teater, dan musik.

Ketua Dewan Kesenian Jakarta Danton Sihombing mengatakan, JILF menjadi salah satu cara untuk melihat secara kritis bagaimana kesusastraan di dunia beroperasi dan terbentuk.

Tujuan penting dari JILF yakni membuka sekat-sekat yang membatasi sastra antarnegara Selatan dengan dunia internasional melalui pembauran kelompok yang selama ini terabaikan.

"Harapan DKJ, semoga Jakarta International Literary Festival menjadi ruang pertukaran gagasan dan diplomasi budaya sastra, serta sekaligus menjadikan Jakarta sebagai jembatan dialog sastra dunia,” ujar Danton, Sabtu (22/10) malam.

BACA JUGA:Senin Depan, Inggris akan Tentukan Pengganti Truss di Kursi Perdana Menteri

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Hilmar Farid memaparkan, tema JILF 2022 yakni kota kita dalam dunia mereka merupakan fakta kehidupan.

"Kita tidak ikut mendesain kota, tapi terpaksa hidup di dalamnya," tutur dia. 

Menurut dia, sastra adalah jalan untuk mengintrogasi hubungan itu. 

Sastra dan hubungan, memiliki kedudukan istimewa. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: