Singkirkan Juara Dunia, Minions Lolos ke Partai Puncak Denmark Open 2022

Singkirkan Juara Dunia, Minions Lolos ke Partai Puncak Denmark Open 2022

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Denmark Open 2022, Rabu, 19 Oktober 2022.-Twitter/@INABadminton-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke partai puncak Denmark Open 2022.

Ganda putra Indonesia itu berhasil menyingkirkan juara dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak semifinal di Odense, Sabtu, 22 Oktober 2022.

BACA JUGA:Jonatan Christie Terhenti di Babak Perempat Final Denmark Open 2022

BACA JUGA:Sukses Kalahkan Petarung Thailand di ONE 162, Eko Roni Saputra Dapat Bonus Rp775 Juta

Pasangan berjuluk Minions itu menunjukkan kualitas permainan dan kekompakan mereka.

Setelah sempat tampil buruk pada turnamen Asia beberapa waktu sebelumnya, mereka menyingkirkan juara dunia itu lewat rubber game 21-17, 13-21, 21-17.

Keunggulan dipegang Minions hingga jeda interval gim pertama dengan skor 11-9. Meski mengawali pertandingan dengan persaingan sengit, namun Minions mengubah strategi untuk bermain lebih sabar dan tak terpancing umpan tanggung yang diberikan Aaron/Soh.

Ganda putra peringkat tiga dunia terus mempertahankan pola permainan pada interval akhir. Di sisi lain Aaron/Soh bermain terlalu ngotot sehingga pertahanan mereka mudah dilucuti oleh pasangan Indonesia.

BACA JUGA:Denmark Open 2022: Jonatan Christie Menang Rubber Game Lawan Lee Cheuk Yiu

Aaron/Soh bangkit di gim kedua dengan mengubah strategi memainkan bola-bola panjang yang menguras tenaga. Minions pun kesulitan mematahkan permainan drive dan reli tersebut karena masih berusaha memberikan serangan cepat seperti gim pembuka.

Berbeda dengan gim pertama yang sempat terjadi pertukaran kepemimpinan poin, pada gim kedua pasangan Malaysia terus mendominasi keunggulan.

Bahkan selisih angka antara Minions dan Aaron/Soh yang semula hanya satu poin pada skor 7-8, bertambah lebar hingga gim kedua usai menjadi 13-21.

Minions bermain lebih fleksibel pada gim penentu, lalu mengubah strategi untuk mencari peluang menjauhi perolehan poin juara dunia 2022 itu.

BACA JUGA:Menpora: Stadion Kanjuruhan akan Direnovasi Mirip Manahan Solo

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: