Sekjen PDIP Punya Ide Pilpres 2024 Hanya 2 Pasang Capres-Cawapres Agar Tak Ada Politik Identitas, Setuju?

Sekjen PDIP Punya Ide Pilpres 2024 Hanya 2 Pasang Capres-Cawapres Agar Tak Ada Politik Identitas, Setuju?

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.-pdiperjuangan.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto punya ide Pilpres 2024 hanya 2 pasang Capres dan Cawapres agar tidak terjadi politik identitas. Setuju?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga beranggapan bahwa Pilpres 2024 akan lebih baik jika digelar satu putaran saja. Tujuannya sama, agar tidak terjadi politik identitas

BACA JUGA:Pengakuan Siap Maju Capres Dinilai Sebagai Kode PDIP Usung Ganjar Pranowo

BACA JUGA:Bantu Wanda Hamidah yang Rumahnya Digusur Satpol PP, Politisi PDIP: Pemerintah Sudah Zalim

"Ada yang berpendapat bahwa dua pasangan akan menghindarkan diri dari politik identitas," kata Hasto dalam keterangan persnya, Kamis 20 Oktober 2022.

Meski punya ide Pilpres diikuti 2 pasang Capres-Cawapres dan juga satu putaran, namun Hasto Kristiyanto mengaku PDIP siap bertarung dalam Pilpres, meski nantinya ada tiga pasang Capres-Cawapres. Adapun soal banyaknya putaran dalam pilpres, kata dia, tak terlalu ada gunanya digelar sampai dua kali.

"Sekiranya tiga paslon, pada putaran kedua pasti akan terjadi deal-deal politik baru. Jadi kenapa tidak membangun kesepahaman di depan saja," kata Hasto

Jadi pertimbangan ide pemilu dua capres satu putaran adalah menghindari politik identitas dan menghindari kesepakatan-kesepakatan politik yang sebenarnya bisa disepakati di awal kontestasi. 

BACA JUGA:Cuma Megawati yang Boleh Ngomong Tokoh Capres-Cawapres di PDIP, Hasto: Tiada Hari tanpa Pergerakan ke Bawah

BACA JUGA:PDIP Berikan Nilai Minus untuk Anies Baswedan selama 5 Tahun Memimpin Jakarta, Ini Alasannya

Selain itu, dia juga menyinggung soal kondisi pemulihan ekonomi yang belum begitu bagus, termasuk kondisi perang Rusia-Ukraina, situasi Laut China Selatan, dan perkembangan ketegangan di Taiwan.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: