Ngeri Kali Cara Kakak Beradik di Tapanuli Utara Ini Selesaikan Masalah Gegara Kompor Gas

Ngeri Kali Cara Kakak Beradik di Tapanuli Utara Ini Selesaikan Masalah Gegara Kompor Gas

Ilustrasi pemukulan. (ist)--

SUMUT, FIN.CO.ID - Sulit menyelesaikan persoalan bila tidak dilakukan dengan jalan komunikasi yang baik.

Hal inilah yang terjadi di antara kakak beradik di Desa Silalitoruan, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (15/10/2022).

Pria bernama Marganti Siregar (45), tewas seusai baku hantam dengan adiknya sendiri, AS (25). 

BACA JUGA:Wanita di Surabaya Terjerat Pinjaman Online Akhiri Hidup dengan Cara Terjun Bebas

"Dua kakak beradik kandung saling baku hantam mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing. 

Walpon pun menceritakan awal terjadinya baku hamtam itu.

ia menyebut, awalnya pelaku sedang duduk bersama teman-temannya di depan rumahnya.

Tiba-tiba, korban datang dengan mengendarai sepeda motor sambil marah-marah. 

BACA JUGA:Jangan Lengah! Cuaca Ekstrem Berlanjut hingga 21 Oktober

Lalu, korban menanyakan alasan pelaku mengambil kompor gas di rumah korban. 

"Pelaku menjawab kalau itu barang orangtuanya," kata Walpon. 

Korban pun Emosi mendengar jawaban pelaku.

kemudian, korban mendorong pelaku dengan kedua tangannya. 

BACA JUGA:Mensos: Prioritaskan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Dapat Bansos

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: