Alasan Mencengangkan Pejabat Polri Tak Boleh Bawa Topi dan Tongkat, Kasetpres: Tidak Ada Tempat Penyimpanan

Alasan Mencengangkan Pejabat Polri Tak Boleh Bawa Topi dan Tongkat, Kasetpres: Tidak Ada Tempat Penyimpanan

Pati dan Pamen Polri saat mendengarkan pengarahan dari Presiden Jokowi. -sekretariat presiden-youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo serta para pejabat utama Mabes Polri hadiri undangan Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Kehadiranya tersebut untuk menghadri agenda Presiden Jokowi dalam memberikan arahan kepada Jajaran Polri.

Namun terdapat momen unik, bahwa Kapolri hingga Kapolres diwajibkan mengenakan pakaian dinas lengkap (PDL) tanpa topi dan tidak boleh bawa tongkat komando, tidak boleh membawa ajudan (ADC0 dan tidak boleh membawa HP.

Para pejabat Polri hanya diperbolehkan membawa buku catatan dan pulpen.

BACA JUGA:Dipanggil Jokowi, Mulai Kapolri, Kapolda, Kapolres Hanya Boleh Bawa Buku Catatan dan Pulpen

BACA JUGA:Banyak Polisi Terseret Kasus, Jokowi: Visi Presisi Pak Kapolri Jangan Menjelimet, Sederhanakan

Terkait kebijakan tersebut, pihak Istana pun akhirnya mengungkap alasan tidak diperbolehkan anggota Polri membawa tongkat dan topi.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui jika alat-alat tersebut tidak boleh dibawa berdasarkan didskusi bersama pihak polri.

"Ketika kami berdiskusi kesiapan ini kepada rekan-rekan panitia Polri. Pertama, di Istana ini tidak ada tempat untuk penyimpanan tongkat, tongkat kan jumlahnya banyak," ungkap Heru dalam konfrensi pers, pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Heru melanjutkan, alasan berikutnya untuk memproses masuk istana. Dia juga menuturkanpara pejabat Polri diminta tidak bawa hp untuk kenyamanan para tamu istana.

BACA JUGA:Jokowi Terima Keluhan Masyarakat Terhadap Polri 29,7%: Tolong Tindakan Represif Diredam

BACA JUGA:Kumpul Petinggi Polri di Istana, Jokowi Sentil Pungli hingga Gaya Hidup Mewah

"Kedua adalah memperlama proses memasuki Istana. Ketiga adalah kami memang meminta untuk tidak membawa handphone, itu juga lagi-lagi untuk kenyamanan bapak-bapak para pejabat di lingkungan Polri untuk bisa proses memasuki Istana dengan cepat," jelasnya.

"Karena jumlah 600 itu cukup banyak sehingga tidak perlu membawa tongkat, tidak perlu membawa HP dan tentunya topi," imbuhnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: