JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto bilang gerombolan sakit jiwa itu terhadap ramai tudingan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) lulusan UGM palsu.
Dede Budhyarto melontarkan pendapatnya pada sebuah cuitan lewat akun media sosial Twitter bernama @kangdede78 yang telah terverifikasi.
Komisaris Independen PT Pelni itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Kini Dede Budhyarto angkat bicara terkait banyaknya tudingan yang menyebutkan ijazah Jokowi lulusan UGM palsu.
BACA JUGA: Husin Shihab Beberkan Komentar Menohok Soal dr Tifa Tuding Ijazah Jokowi Lulusan UGM Palsu
"Gerombolan SAKIT JIWA itu ndak akan percaya klarifikasi Ijazah Palsu dari pihak manapun," tulis Dede Budhyarto, 11 Oktober 2022.
Selain itu Dede Budhyarto juga menduga kalau isu ijazah palsu ini hanya untuk pengalihan kasus Formula E.
"Karena tujuan mereak untuk mengaburkan kasus Formula-E yg tak lama lagi junjungannya jadi TERSANGKA," beber Dede.
Kicauan Dede Budhyarto ini mendapat 267 komentar, 230 retweets, dan 918 likes dari warganet sampai berita ini terbit.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Tercengang Tahu dr Tifa Bukan Lulusan STF Driyarkara: Gak Terbesit Sekalipun
Sebelumnya Dede Budhyarto juga turut menyinggung pihak-pihak yang menggaungkan isu ijazah palsu milik Jokowi.
"2012 Pilkada DKI: pembunuhan karakter Ijazah Palsu, menang Pilkada. 2014: balik lagi isu Ijazah Palsu, menang Pilpres (Periode 1)," terang Dede.
"2019: diulang lagi Ijazah Palsu, menang Pilpres (Periode 2). 2022: Mulai lagi isu Ijazah palsu. Yang nyebarin manusia-manusia penuh kepalsuan," tambahnya.
cuitan dokter tifa terhadap Jokowi-@doktertifa-Twitter
Sebagaimana dikabarkan, Jokowi digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait tudingan ijazah palsu yang digunakan saat mendaftarkan pemilihan presiden pada Periode 2019-2024.