Mensos Minta Lulusan Poltekesos Manfaatkan Peluang untuk Meraih Sukses

Mensos Minta Lulusan Poltekesos Manfaatkan Peluang untuk  Meraih Sukses

--

BANDUNG, FIN.CO.ID -- Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir memberikan sambutan pada Sidang Terbuka Senat Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dalam rangka Wisuda Program Sarjana Terapan dan Magister Terapan Tahun Akademik 2022/2023 yang bertema “Strategi Penanganan Masalah Sosial di Indonesia”, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, pada Rabu (12/10).

Mensos menuturkan, mahasiswa di Poltekesos mendapatkan bekal untuk menangani berbagai permasalahan sosial. Mulai dari penanganan psikis korban bencana, menjadi perawat, melakukan asesmen, melakukan reunifikasi PPKS, penanganan kaum perempuan dan anak, penanganan disabilitas, hingga pemberdayaan bagi penerima manfaat agar dapat keluar dari kemiskinan.

BACA JUGA:Kemensos Terima Anugerah dari Komisi Aparatur Sipil Negara

BACA JUGA:Kemensos Berikan Santunan Rp15 Juta Kepada Ahli Waris Tragedi Stadion Kanjuruhan

“Mereka dapat bekal itu. Sekarang saya minta ada tambahan bekal untuk mereka tidak hanya mengerti pemberdayaan manusia, tetapi bagaimana mereka membuat kondisi ekonominya lebih baik," kata Mensos.

Mensos meminta agar para wisudawan/wisudawati untuk tidak diam saja setelah lulus. Mereka diminta untuk bisa membaca peluang untuk membantu memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saat nanti kalian sudah selesai, keluar dari ruangan ini, saya minta kalian tidak berdiam saja. Tidak hanya menunggu Kementerian Sosial butuh atau tidak. Banyak peluang yang bisa kalian raih," ungkap Mensos.

“Jangan menyerah, jangan pernah tangan kita ada di bawah. Ingat ya, kalau ngajari masyarakat, jangan tangannya di bawah. Ajari mereka tangan di atas. Supaya kita menjadi bangsa yang terhormat, supaya kita bisa menjadi bangsa yang maju," kata Mensos memotivasi wisudawan/wisudawati.

BACA JUGA:Respon Cepat, Bantuan Gempa Tapanuli Utara dari Kemensos Tiba Malam Ini di Tarutung

Para lulusan Poltekesos diharapkan dapat menangani permasalahan sosial dengan menerapkan strategi praktik pekerjaan sosial profesional secara terencana, terpadu, berkualitas, dan berkesinambungan.

“Apapun yang bisa kita lakukan untuk perbaikan kualitas diri kita, lingkungan sekitar kita, apalagi seluruh bangsa ini, maka itu akan baik. Meskipun, seperti saya background-nya insinyur, tiba - tiba saya jadi Menteri Sosial," kata Mensos.

Sebagai SDM profesional dan terasah dalam bidang kesejahteraan sosial, bisa menerapkan ilmu yang telah didapat semasa kuliah untuk membantu mengentaskan berbagai permasalahan sosial agar masyarakat dapat memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosial individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat di lingkungan sosialnya.

Poltekesos Bandung yang melahirkan Sarjana Pekerjaan Sosial, meyakini bahwa kehadiran Pekerja Sosial Profesional dapat memberikan sumbangsih nyata sebagai helping profession yang membantu masyarakat rentan dan membutuhkan dapat bangkit dan berdaya demi mewujudkan kehidupan yang lebih maju dan sejahtera.

BACA JUGA:Kemensos: BLT BBM Sebagai Penguat ‘Bantalan’ Sosial

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: