Tragedi Kanjuruhan, Jerry Massie Bingung, Kenapa Tembok Stadion dan Botol Miras Mencuat

Tragedi Kanjuruhan, Jerry Massie Bingung, Kenapa Tembok Stadion dan Botol Miras Mencuat

Aksi 1000 lilin dukungan untuk tragedi kanjuruhan malang--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang menuai banyak reaksi. 

Salah satunya Direktur P3S Jerry Massie yang ikut angkat suara soal tragedi Kanjuruhan yang saat ini tengah ditangani oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:Cegah Terulangnya Tragedi Kanjuruhan, 39 Tim Liga 3 Menandatangani Pakta Integritas

Jerry Massie menilai, jika polisi memahami standar operasional prosedur (SOP), yakni tak bisa menggunakan gas air mata di dalam stadion sepak bola, maka dipastikan tak akan ada korban jiwa.

Kata Jerry, termasuk pernyataan Komdis PSSI yang dinilai berbahaya, dengan menyebut terdapat botol miras di stadion.

"Pertanyaan saya apakah panpel ceroboh atau seperti apa? Negeri ini doyan main klaim. Saya ingat saat pembunuhan Brigadir Joshua oleh Ferdy Sambo. Di mana awalnya Kompolnas bahkan HAM turut mendukung terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada Eliezer," kata Jerry, Kamis 6 Oktober 2022.

Jerry menyebut, yang ditakuti publik, kasus ini direkayasa.

BACA JUGA:Ini Unek-Unek Suporter Seluruh Indonesia dalam Pengusutan Tragedi Kanjuruhan ke TGIPF

"Saya berharap kawan-kawan di kepolisian harus usut tuntas lantaran ini sudah menelam korban jiwa dan terbanyak ke-2 di dunia di bawah Peru," tegasnya.

"Kalau ada botol-botol mana bukti fotonya dan saksi-saksi Aremania bisa diambil keteranganya," sambungnya. 

Menurutnya, kita adalah negeri paling cepat mengambil kesimpulan tanpa ada membaca, menimbang, memperhatikan, mengkaji, menganalisis sampai memutuskan.

Lebih unik lagi, Jokowi tak menyebut korban meninggal akibat gas air mata. "Beliau tak mendengar dan membaca atau tak ada konsep saat press conference?" tanyanya.

BACA JUGA:Cegah Terulangnya Tragedi Kanjuruhan, 39 Tim Liga 3 Menandatangani Pakta Integritas

Setidaknya orang istana menyampaikam ke presiden penyebab utamanya bukan karena tembok dan pintu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: